Hidung dan Rongga Hidung Faring Pangkal Tenggorokan

Sistem Pernapasan 207

a. Hidung dan Rongga Hidung

Hidung merupakan organ yang pertama kali dilalui udara dari luar tubuh. Udara segar masuk ke paru-paru melalui hidung, sebaliknya udara kotor keluar dari paru-paru juga melewati hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut dan selaput lendir. Rambut hidung berguna menyaring udara kotor yang masuk melalui hidung. Sementara selaput lendir, menghasilkan lendir mukus yang berfung- si menangkap udara kotor yang lolos oleh saringan rambut hidung. Selain itu, selaput lendir berfungsi menghangatkan suhu udara yang masuk ke paru-paru dan mengatur kelembaban udara. Untuk mengetahui fungsi penting dari hidung, coba lakukan Diskusi berikut.

b. Faring

Setelah melewati hidung, udara masuk menuju faring. Faring adalah hulu tenggorokkan atau disebut juga tekak. Saat udara mele- wati fa ring, antara rongga hidung dengan tenggorokan ada bagian yang selalu terkoordinasi dengan baik. Bagian penting tersebut adalah semisal katup penutup rongga hid- ung yang disebut anak tekak. Anak tekak berperan menutup faring saat kita sedang menelan makanan. Apabila makanan kita telan dan katup belum menutup, maka makanan masuk ke tenggorokan, akibat- nya kita pun tersedak.

c. Pangkal Tenggorokan

Laring Dari faring, udara pernapasan akan menuju pangkal tenggorokan atau disebut juga laring. Laring tersusun atas kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Jakun tersebut tersusun oleh tulang lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang rawan, dan gelang tulang rawan. Pangkal tenggorokan dapat ditutup oleh katup pangkal tenggoro- kan epiglotis. Jika udara menuju tenggorokan, anak tekak melipat ke bawah, dan ketemu dengan katup pangkal tenggorokan sehingga membuka jalan udara ke tenggorokan. Saat menelan makanan, katup tersebut menutupi pangkal tenggorokan dan saat bernapas katup terse- but akan membuka. Pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang bergetar bila ada udara melaluinya. Misalnya saja saat kita berbicara. Lihat Gambar 7.2. Bersama teman sebangku, coba diskusikan, mengapa udara yang kita hirup saat bernapas sebaik- nya melalui hi dung dan tidak melalui mulut? Bagaimana rasanya jika kalian sedang mengalami flu? Sam- paikan hasil yang kalian peroleh di depan teman dan guru kalian. D i s k u s i Gambar 7.2 Pita suara memisah untuk bernapas atas dan ditarik bersama untuk berbicara bawah Par ker , T anya J awab T ubuh M anusia, 2005, hlm. 25 208 Biologi Kelas XI

d. Batang Tenggorokan