36
bentuk, kesulitan menghubungkan dua garis yang bertemu pada satu titik menjadi sebuah sudut. Telah diuraiakan dalam kerakteristik anak cerebral palsy bahwa
kebanyakan anak dengan cerebral palsy memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Hampir setengah dari semua anak CP yang disurvey antara tahun 1957
sampai 1966 ditemukan bahwa mereka tertinggal 2 tahun atau lebih dari perkembangan usia mentalnya MA dalam keterampilan membaca. Kemampuan
membaca berhubungan dengan kemampuan dalam persepsi visual atau memori visual dan tidak berkorelasi dengan memori auditori. Kesulitan belajar membaca
lebih bersifat visual yaitu terjadi apa yang disebut letter reversal dan mirror image zainal Alimin, 2014:209. Anak cerebral palsy memilki kemampuan
membaca dan aritmatika lebih rendah dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki hambatan dalam gerakmotorik.
E. Kajian Tentang Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa pengertian dilihat dari sudut pandang para ahli. Banyak para media pendidikan yang telah
mendefinisikan pengertian media pembelajaran. Dari berbagai pendapat tersebut dapat dijelakn seperti berikut.
Menurut Oemar Hamal ik 1994:12 “media pembelajaran adalah
metode dan teknik yang digunakan untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran.”
Menurut Association for Educational Communications Technology AECT
37 di Am
erika yang dikutip oleh Azhar Arsyad 2002:3 “media pendidikan ialah segala bentuk saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan
pesaninformasi.” Sementara itu Gagne yang dikutip Arief S. Sadiman, dkk. 2009:6: “media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsangnya untuk belajar.” Dari ketiga pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan, media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari guru ke siswa sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran terjadi dan berlangsung lebih efisien. Dalam
penelitian ini diharapkan media pembelajaran yang digunakan dalam mengajar siswa dapat efektif artinya media tersebut akan lebih tepat guna
dan bermanfaat sesuai yang diharapkan dibandingkan dengan mengajar tanpa menggunakan media.
2. Fungsi Media Pembelajaran
Media pembelajaran memiliki beberapa fungsi untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Arief S. Sadiman dkk 2009:17-18 mengemukakan
bahwa secara umum media pendidikan dapat membantu untuk mengatasi berbagai macam hambatan diantaranya mengurangi sifat verbalisme,
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra, membantu mengatasi kesulitan guru dalam memberikan pelayanan belajar kepada murid
memperingan beban guru, dan mempermudah belajar murid atau siswa.
38 Menurut Azhar Arsyad 2011:15 fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Sedangkan menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad, 2011: 15 bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa.
3. Jenis Media Pembelajaran