Identitas Subjek Karakteristik Subjek

83 terdapat taman. SLB N 1 Bantul juga menyediakan tempat pencucian motor dan koperasi.

B. Deskripsi Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa tunagrahita cerebral palsy tipe spastik yang berada di kelas III Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul Yogyakarta, dengan identitas sebagai berikut:

1. Identitas Subjek

Nama Subjek : FNP Inisial Jenis Kelamin : Laki-laki Usia : 12 tahun Agama : Islam Kelas-Tingkat : Kelas III jenjang Sekolah Dasar Jurusan Tunadaksa Sekolah : SLB Negeri 1 Bantul

2. Karakteristik Subjek

Subjek penelitian merupakan seorang siswa penyandang tunagrahita cerebral palsy tipe spastik yang sedang menempuh jenjang sekolah dasar di SLB Negeri 1 Bantul kelas III. Usianya saat ini adalah 12 tahun. Adapun karakteristik subjek dalam penelitian ini adalah seperti pemaparan berikut: Secara fisik, subjek memiliki ukuran badan yang kurus dan tinggi. Subjek mengalami spastik kekakuan pada kedua kakinya dan tangan kiri, 84 sehingga motorik kasar subjek belum begitu bagus karena ia belum mampu berjalan. Dalam melakukan mobilitas subjek menggunakan kursi roda. Kemampuan motorik halus subjek cukup baik, karena ia mampu menulis dengan baik dan benar meskipun tulisannya belum begitu rapi. Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh klinik SLB N 1 Bantul bahwa kepala subjek tampak mikrosepali dan tingkat kecerdasan anak yaitu 70. Kemampuan kognitif subjek berdasarkan keterangan dari guru kurang baik. Usia anak 12 tahun seharusnya sudah duduk di kelas 4 atau 5 sekolah dasar, namun anak masih duduk di kelas III. Kemampuan anak masih setara dengan anak kelas I sehingga materi yang diberikan ketika pembelajaran adalah materi kelas I.Dalam kemampuan membaca ia tidak mampu membaca kata, ia mengidentifikasi huruf masih kurang baik. Subjek belum mampu mengahafal huruf baik vokal maupun konsonan dengan benar. Materi pembelajaran yang dilakukan oleh guru mampu dipahami dengan baik oleh subjek. Dalam menulis subjek mampu menulis huruf cukup baik, namun saat menulis huru a terkadang ia menulis huruf g . Kemampuan menghitung subjek cukup baik. subjek sudah mampu melakukan penjumlahan dan pengurangan pada angka satuan tanpa menggunakan alat bantu. Saat proses pembelajaran subjek kurang aktif mengajukan pertanyaan. Konsentrasi subjek mudah terganggu oleh temannya. 85

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD DI KELOMPOK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Media Flash Card Di Kelompok B TK Aisyiyah, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 10

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK DRUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB AZ-ZAKIYAH.

0 1 39

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS III DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 138

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN MELALUI METODE DRILL PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

1 6 222

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 5 177

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPIN IPIN TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL.

1 10 192

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA BERBASIS FLASH UNTUK MENGENALKAN KONSEP ANGGOTA TUBUH BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS YOGYAKARTA.

0 0 191

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD - Unika Repository

1 5 16