38 Menurut Azhar Arsyad 2011:15 fungsi utama media pembelajaran
adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Sedangkan menurut Hamalik dalam Azhar Arsyad, 2011: 15 bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat
membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh
psikologis terhadap siswa.
3. Jenis Media Pembelajaran
Media sangat penting bagi proses pembelajaran. Media pembelajaran banyak macamnyaseperti yang telah dijabarkan di atas, fungsi media tidak
hanya membantu dalam memberikan penjelasan mengenai informasi yang dibicarakan, tetapi juga dapat menarik perhatian siswa, memberikan
motivasi belajar, dan dapat memudahkan siswa dalam mengorganisasikan informasi yang diperoleh. Pemilihan media harus disesuaikan dengan
teknik yang digunakan guru dan karakteristik siswa. Pemilihan media yang kurang tepat tidak akan bermakna pada siswa.
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2000:7 mengklasifikasikan media sebagai berikut: “Beberapa jenis media yang biasa digunakan dalam
kegiatan pendidikan dan pengajaran, dapat digolongkan menjadi media gambar atau grafis, media fotografis, media tiga dimensi, media proyeksi,
media audio dan lingkungan sebagai media pengajaran.”
39 Berikut ini adalah jenis-jenis media menurut para ahli. Jenis media
menurut Gagne dalam Arief S. Sadiman 2006: 23 mengelompokkan media menjadi 7 golongan yaitu: benda untuk didemonstrasikan,
komunikasi lisan, media cetak, media gambar diam, gambar gerak, film bersuara, dan mesin belajar.
Kemp Dayton yang dikutip oleh Azhar Arsyad 2011:37 mengelompokkan media kedalam delapan jenis, yaitu : media cetakan,
media pajang, overhead transparancies, rekapan audiotape, seri slide dan filmstrips, penyajian multi-image, rekaman video dan film hidup,
komputer. Berdasarkan beberapa pendapat ahli di atas media flash card termasuk
dalam golongan media tradisional visual yang tidak diproyeksikan dan termasuk media gambar diam. Media flash card ini digunakan sesuai
karakteristik siswa cerebral palsy yang lebih mengoptimalkan fungsi penglihatan dan motorik. Penggunaan media flash card bersifat fleksibel
dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
F. Kajian Tentang Media Flash Card