Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

135 pemahaman kemampuan membaca permulaan pada subjek yang terlihat dari durasi pengerjaan subjek dalam menjawab tes kemampuan membaca permulaan. Namun, secara keseluruhan penggunaan media flash card efektif untuk meningkatkan kemampuam membaca permulaan subjek.

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Perlakuan atau intervensi dalam penelitian ini berupa penggunaan media flash card untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada anak tunagrahita cerebral palsy tipe spastik kelas III Sekolah Dasar di SLB Negeri 1 Bantul. Tujuan penelitian yang berupa meningkatkan kemampuan membaca permulaan dilakukan dengan menggunakan media flash card sesuai dengan prosedur penerapannya. Subjek dalam penelitian ini yang merupakan anak tunagrahita cerebral palsy tipe spastik kelas III Sekolah Dasar di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Bantul mengalami berbagai permasalahan sehingga dalam pembelajaran memerlukan media atau metode khusus baik dalam akademik maupun non akademik. Permasalahan dalam bidang akademik salah satunya subjek tidak mampu membaca. Permasalahan subjek dalam kemampuan membaca yang semestinya sudah dikuasai, subjek masih belum mampu mebaca. Subjek hanya mampu membaca huruf a-z itupun dikarenakan anak hafal, apabila ditunjukkan salah satu huruf terkadang anak belum mampu menjawabnya. Dalam penelitian ini untuk mengatasi permasalahan tersebut digunakan media flash card. 136 Flash card biasanya berukuran 8 x 12 cm, atau dapat disesuaikan dengan karakteristik subjek yang dihadapi. Flash card berisi gambar- gambar benda-benda, binatang, dan sebagainya yang dapat digunakan untuk melatih siswa mengeja dan memperkaya kosakata. Pengguaan media flash card dalam penelitian difungsikan sebagai intervensi setelah dilakukan pengukuran awal atau baseline-1. Penerapan media flash card dilakukan sebanyak 6 sesi. Penerapan intervensi dilakukan dengan cara mengajarkan subjek menggunakan media flash card dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Awal kegiatan membaca subjek masih terlihat kebingungan, dikarenakan subjek belum mampu menghubungkan huruf satu dengan huruf lainnya kononan-vokal, subjek hanya mampu membaca huruf per huruf. Pelaksanaan media flash card pada subjek FNP menunjukkan data pada grafik. 8 pada halaman 112. Berdasarkan analisis data dan pengolahan data diketahui bahwa secara keseluruhan penggunaan media flash cardefektif untuk meningkatkankemampuanmembaca permulaan anak tunagrahita cerebral pasly tipe spastik kelas III di Sekolah Luar Biasa Negeri I Bantul. Peningkatan kemampuan membaca permulaan pada subjek dilihat dari perbandingan hasil pada tahap baseline 1, intervensi dan baseline 2 yang menunjukkan adanya peningkatan persentase keberhasilan. Persentase keberhasilan pada baseline-1 stabil yaitu 46. Pada tahap intervensi menunjukkan peningkatan persentase keberhasilan di setiap pertemuan. Persentase keberhasilan tertinggi yang diperoleh subjek dalam 137 mengerjakan tes kemampuan membaca permulaan yaitu pada intervensi pertemuan keenam sebesar 79. Sedangkan pada baseline-2data menunjukkan peningkatan meskipun tidak signifikan. Berdasarkan data yang diperoleh dari seluruh tahap penelitian ini menunjukkan peningkatan kemampuan cukup signifikan yaitu sebanyak 36 poin dari skor 46 pada tahap baseline 1 pertemuan pertama menjadi skor 79 pada tahap intervensipertemuan terakhir. Pada analisis data dengan menggunakan analisis dalam kondisi yang dilanjutkan dengan analisis antarkondisi, terlihat bahwa perolehan skor yang dimiliki subjek sebelum dan sesudah pemberian treatment mengalami perubahan ke arah positif.Pada analisis dalam kondisi menunjukkan bahwa terjadi kecenderungan arah yang positif akibat adanya intervensi yang dilakukan. Selain itu perubahan level juga terjadi antara baseline I, intervensi, dan baseline II.Perubahan level pada fase intervensi yaitu sebesar+27 sedangkan pada baseline II perubahan level yaitu +3.Hasil analisis data antarkondisi menunjukkan perubahan kecenderungan arah meningkat dalam dua perbandingan kondisi.Persentase overlappada perbandingan kondisi BA1 dengan perolehan 33,33 dan pada perbadingan kondisi BA2 dengan perolehan 0, hal tersebut berarti semakin kecil prosentase overlap menandakan pengaruh intervensi terhadap target behavior semakin baik.Menurut Juang Sunanto, dkk 2006: 84 menyatakan bahwa semakin kecil persentase overlap makin baik pengaruh intervensi terhadap target behavior .Bentuk 138 perilaku akademik lain yang dapat diamati padahasil penelitian menunjukkan adanya perubahan durasi waktu subjek ketika mengerjakan tes. Durasi waktu subjek mengalami penurunan pada saat setelah pemberian intervensi. Hal tersebut bermakna ketika subjek mengerjakan tes dengan menggunakan media flash card waktu penyelesaiannya menjadi lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian media ini adalah media konkrit yang mampu membantu salah satu masalah anak cerebral palsy. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Arief S. Sadiman, Raharjito dan Anung Haryono 2006: 29 mengemukakan bahwa media flash card bersifat konkrit, gambar lebih realitas menunjukkan pokok masalah di banding dengan media verbal . Peneliti memberikan media flash card untuk memperbaiki pemahaman membaca permulaan mencakup mengidentifikasi huruf baik vokal maupun konsonan dan membaca kata sederhana. Materi pembelajaran membaca pada pembelajaran kelas 1 sekolah dasar yang tercantum dalam BNSP 2006: 313 sebagai indikator yang harus dicapai oleh siswa. Proses membaca dimulai dengan sensor visual yang diperoleh melalui pengungkapan simbol-simbol grafis melalui indera penglihatan sukirno, 2009: 5. Dalam hal tersebut, pembaca memahami simbol-simbol grafis yang berupa huruf, kata, suku kata, frasa, dan kalimat untuk mempresentasikan bahasa lisan. Kegiatan berikutnya persepsi terhadap makna simbol tadi berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Aspek urutan 139 proses membaca merupakan kegiatan mengikuti rangkaian tulisan yang tersusun pada halaman dari kiri ke kanan. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Selvy Dwi Anggraini 2010 dengan judul Efektivitas Penggunaan Metode Glenn Doman Dalam Bentuk Flashcard Terhadap Peningkatan Kemampuan Membaca Anak Cerebral PalsyDI SLB D YPAC SURAKARTA . Dengan menggunakan media flash card anak ini lebih mudah untuk membaca kata benda karena kata yang dibaca disertai dengan gambarnya, media flash card ini juga menarik bagi anak. Hal ini dapat dilihat dengan perbandingan pada saat kondisi baseline A kempuan anak dalam membaca kata benda masih sangat kurang dari persentase yang diperoleh anak berkisar antara 0 sampai 40. Sedangkan pada kondisi intervensi B, Nampak perubahan sesuai dengan yang diharapkan. Kemampuan anak dalam membaca kata benda yang diaplikasikan dengan anak membaca kata benda dengan tepat dan benar terus meningkat, itu terlihat dari persentase yang diperoleh anak antara 40 sampai 100.Berdasarkan uraian hasil pengamatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media flash card efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca anak cerebral palsydi SLB D YPAC Surakar

F. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK MELALUI MEDIA FLASH CARD DI KELOMPOK Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Melalui Media Flash Card Di Kelompok B TK Aisyiyah, Gajahan, Pasar Kliwon, Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 10

PENGARUH PERMAINAN ALAT MUSIK DRUM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DI SLB AZ-ZAKIYAH.

0 1 39

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA SISWA CEREBRAL PALSY KELAS III DI SLB NEGERI 1 BANTUL.

0 0 138

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPAKAIAN MELALUI METODE DRILL PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

1 6 222

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI TEKNIK LATIHAN GRAPHOMOTOR PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA DAYA ANANDA.

12 56 187

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAME EDUKATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK CEREBRAL PALSY KELAS DASAR II DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA.

1 5 177

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UPIN IPIN TERHADAP KEMAMPUAN PENJUMLAHAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ANAK CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK KELAS III DI SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 BANTUL.

1 10 192

KEEFEKTIFAN MULTIMEDIA BERBASIS FLASH UNTUK MENGENALKAN KONSEP ANGGOTA TUBUH BAGI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS I DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS YOGYAKARTA.

0 0 191

KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS DASAR 1 SEKOLAH LUAR BIASA SEKAR TERATAI 1 SRANDAKAN BANTUL.

0 5 103

PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SD - Unika Repository

1 5 16