Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Setiap Indikator

Tabel 4.5 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Hasil LKS 1, LKS 2 dan LKS 3 2 Data Statistik LKS 1 LKS 2 LKS 3 Nilai Tertinggi Max 75 80 85 Nilai Terendah Min 55 60 60 Nilai Rata-rata Mean 65,32 72 75,27 Median Me 65 75 75 Modus Mo 70 75 85 Standar Deviasi SD 5,98 6,80 8,89 Varian 35,76 46,24 79,03 Pada tabel di atas terlihat bahwa rata-rata keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa pada hasil LKS 1, LKS 2, dan LKS 3 mengalami peningkatan. Terlihat dari nilai rata-rata yang diperoleh, yakni pada LKS 1 sebesar 65,32, LKS 2 sebesar 72 dan LKS 3 75,27.

a. Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Setiap Indikator

Data tiap indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi diperoleh dari pretest, LKS dan posttest. Perbandingan nilai rata-rata pretest, LKS 1, LKS 2, LKS 3, dan posttest dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6 Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada Pretest dan Posttest 3 Indikator Rata-rata Analisis C4 Evaluasi C5 Kreasi C6 Pretest Nilai tertinggi 3 3 2 25,1 Nilai terendah Rata-rata 0,75 0,89 0,87 Posttest Nilai tertinggi 4 4 4 91,3 Nilai terendah 1 1 1 Rata-rata 3,32 3,00 2,81 2 Lampiran 19, h. 213-229. 3 Lampiran 21, h. 233-236. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa persentase keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa mengalami peningkatan. Pada pretest nilai indikator tertinggi adalah indikator mengevaluasi C5 dengan nilai rata-rata 0,89 dan terendah adalah indikator menganalisis C4 dengan nilai rata-rata 0,75 dan persentase keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa 25,1. Pada posttest keterampilan berpikir tingkat tinggi, nilai indikator tertinggi dicapai pada indikator menganalisis C4 dengan nilai rata-rata 3,32 dan terendah pada indikator mengkreasi C6 dengan nilai rata-rata 2,81 dan persentase keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sebesar 91,3. Tabel 4.7 Ketercapaian Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa pada LKS 1. LKS 2, dan LKS 3 4 Indikator Rata-rata Analisis C4 Evaluasi C5 Kreasi C6 LKS 1 Nilai tertinggi 3 3 4 60,4 Nilai terendah 2 1 2 Rata-rata 2,33 1,71 2 LKS 2 Nilai tertinggi 4 3 4 86,3 Nilai terendah 3 2 2 Rata-rata 3,28 2,46 2,89 LKS 3 Nilai tertinggi 4 3 4 90,3 Nilai terendah 3 2 2 Rata-rata 3,39 2,62 3,02 Berdasarkan tabel di atas, pada LKS 1 keterampilan berpikir tingkat tinggi, nilai indikator tertinggi adalah indikator menganalisis C4 dengan nilai rata-rata 2,33 dan terendah adalah indikator mengevaluasi C5 dengan nilai rata-rata 1,71 dan persentase keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sebesar 60,4. Pada LKS 2 keterampilan berpikir tingkat tinggi, nilai indikator tertinggi adalah indikator menganalisis C4 dengan nilai rata-rata 3,28 dan terendah diperoleh pada indikator mengevaluasi C5 nilai rata-rata 2,46 dan persentase keterampilan 4 Lampiran 22, h.237-241. berpikir tingkat tinggi siswa sebesar 86,3. Pada LKS 3 keterampilan berpikir tingkat tinggi, nilai indikator tertinggi adalah indikator menganalisis C4 dan mengkreasi C6 dengan nilai rata-rata 3,39 dan 3,02. Nilai indikator terendah diperoleh pada indikator mengevaluasi C5 dengan nilai rata-rata 2,62 dan persentase keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa sebesar 90,3. Maka, dari hasil persentase tersebut terlihat bahwa ketercapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa dengan menggunakan LKS berbasis Problem Based Instruction mengalami peningkatan. Hasil belajar dalam proses pembelajaran juga tidak dapat melepaskan aspek kognitif pada jenjang yang lain, yaitu jenjang C1 mengingat, C2 memahami dan C3 menerapkan. Peneliti mengamati aspek tersebut melalui proses pembelajaran dan hasil diskusi kelompok yang ada di dalam LKS, tetapi penilaian ini tidak dikhususkan dalam penelitian instrumen. Sedangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang meliputi keterampilan kognitif pada tingkat C4 menganalisis, C5 mengevaluasi dan C6 mengkreasi, peneliti mengamati melalui LKS dan hasil posttest karena ranah kognitif inilah yang menjadi fokus penelitian. Berikut ini hasil pencapaian keterampilan pada tingkat kognitif C1, C2 dan C3. Tabel 4.8 Hasil Pencapaian Jenjang C1, C2 dan C3 berdasarkan Hasil LKS Kelompok Indikator Total Nilai C1 C2 C3 1 3 6 4 81,25 2 3 6 4 81,25 3 4 7 4 93,75 4 3 6 4 81,25 5 3 6 4 81,25 6 4 7 4 93,75 7 4 6 4 87,50 8 3 6 4 81,25 9 3 6 4 81,25 Rata-rata 84,72 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa keterampilan berpikir siswa pada jenjang kognitif C1 sampai C3 rata-rata nilai yang diperoleh adalah lebih dari batas KKM yakni 75. Rata-rata yang diperoleh adalah sebesar 84,72. Maka dapat disimpulkan bahwa keterampilan berpikir siswa sudah mencapai mengingat, memahami dan menerapkan sehingga untuk melanjutkan tahap keterampilan berpikir ke tingkat yang lebih tinggi siswa secara bertahap mampu untuk mencapai tahapan tersebut yang akan dibantu dengan LKS berbasis problem based instruction untuk menstimulasi keterampilan berpikirnya.

2. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Perbededaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI)

0 3 435

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi.

4 15 400

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 15 85

LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

1 29 135

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP.

0 0 45

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS.

0 1 42

PENGGUNAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF T (4)

0 0 6

PENGEMBANGAN INTERACTIVE PROBLEM BASED MODULE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP IPA

0 0 12