KD = r
2
x 100
Keterangan : KD : koefisien determination
r
2
: koefisien korelasi antara variable X dan variable Y
3. Analisis data Nontes
Data tes LKS berbasis Problem Based Instruction yang diperoleh melalui instrumen penelitian diolah dan dianalisis agar hasilnya dapat
menjawab pertanyaan peneliti. Hasil data dideskripsikan melalui skor yang diperoleh siswa dari setiap indikator kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Analisis deskripsi lembar oebservasi diperoleh dari sikap nyata yang dilakukan siswa dalam menunjukkan keterampilan berpikir tingkat tinggi.
Observasi siswa dapat dianalisis secara deskriptif dengan perhitungan persentase menggunakan rumus:
18
P = F x 100 N
Keterangan : P : Persentase
F : Frekuensi N : Number of Cases
Kemudian dikategorikan dalam klasifikasi baik sekali, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang seperti pada tabel di bawah ini.
Tabel 3.13 Persentase Kriteria Analisis Deskriptif No
Persentase Kriteria
1 81 - 100
Baik Sekali 2
61 - 80 Baik
3 41 - 60
Cukup 4
21 - 40 Kurang
5 0 - 20
Sangat Kurang
18
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, h.133.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Produk LKS Berbasis Problem Based Instruction
LKS ini berisi tahapan Problem Based Instruction dan indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi berdasarkan taksonomi Bloom, yang terdiri dari
pendahuluan, inti, dan penutup. Berikut isi dari pendahuluan, inti, dan penutup. 1. Pendahuluan, berisi judul, KI, KD, indikator, materi pelajaran, dan tujuan
pembelajaran. 2. Inti, wacana yang mengandung permasalahan sesuai dengan materi yang
disampaikan dan dilengkapi dengan pertanyan-pertanyaan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa
3. Penutup, memberikan kesimpulan hasil diskusi dan evaluasi diri. LKS ini memiliki sistematika sesuai dengan tahapan Problem Based
Instruction, yaitu sebagai berikut: 1. Orientasi siswa pada masalah: siswa diminta untuk menentukan pokok
permasalahan yang terdapat di dalam wacana. 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar: siswa diminta untuk merumuskan
permasalahan berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di dalam wacana.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok: siswa mencari data, sumber informasi lalu merumuskan hipotesis.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: siswa diminta untuk menentukan solusi pemecahan masalah.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: siswa diminta untuk mengecek kembali jawaban dengan sumber referensi yang didapat.
Adapun indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dimuat pada pertanyaan-pertanyaan di dalam LKS, yaitu sebagai berikut:
1. Keterampilan dalam menganalisis dalam menentukan permasalahan no.1 dan merumuskan masalah no.2