60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Produk LKS Berbasis Problem Based Instruction
LKS ini berisi tahapan Problem Based Instruction dan indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi berdasarkan taksonomi Bloom, yang terdiri dari
pendahuluan, inti, dan penutup. Berikut isi dari pendahuluan, inti, dan penutup. 1. Pendahuluan, berisi judul, KI, KD, indikator, materi pelajaran, dan tujuan
pembelajaran. 2. Inti, wacana yang mengandung permasalahan sesuai dengan materi yang
disampaikan dan dilengkapi dengan pertanyan-pertanyaan untuk mengukur keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa
3. Penutup, memberikan kesimpulan hasil diskusi dan evaluasi diri. LKS ini memiliki sistematika sesuai dengan tahapan Problem Based
Instruction, yaitu sebagai berikut: 1. Orientasi siswa pada masalah: siswa diminta untuk menentukan pokok
permasalahan yang terdapat di dalam wacana. 2. Mengorganisasikan siswa untuk belajar: siswa diminta untuk merumuskan
permasalahan berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di dalam wacana.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok: siswa mencari data, sumber informasi lalu merumuskan hipotesis.
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: siswa diminta untuk menentukan solusi pemecahan masalah.
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah: siswa diminta untuk mengecek kembali jawaban dengan sumber referensi yang didapat.
Adapun indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi yang dimuat pada pertanyaan-pertanyaan di dalam LKS, yaitu sebagai berikut:
1. Keterampilan dalam menganalisis dalam menentukan permasalahan no.1 dan merumuskan masalah no.2
2. Keterampilan dalam mengevaluasi data atau informasi yang diperoleh no.5 dan merumuskan hipotesis no.3
3. Keterampilan dalam mengkreasi dengan mengahasilkan banyak ide no.4 dan membuat laporan hasil diskusi kelompok.
Sebelum LKS Problem Based Instruction ini diujicobakan, peneliti harus melihat kualitas dari LKS tersebut dengan menggunakan validitas ahli, dari
pembimbing 1, 2, dan guru IPA. Adapun beberapa revisi validasi tersebut diantaranya sebagai berikut:
Tabel 4.1 Revisi LKS dari Pembimbing 1,2 dan Guru IPA No
LKS sebelum validasi LKS sesudah validasi
1 Cover masih sederhana dan kurang
menarik cantumkan jenjang sekolah, nama
pengarang dan
keterangan kurikulum 2013
Cover sudah diperbaiki dan dilengkapi dengan
jenjang sekolah,
nama pengarang, keterangan kurikulum 2013
dan 2
LKS berisi semua tahapan problem based instruction
Tahapan PBI ditampilkan hanya untuk LKS guru sedangkan LKS siswa tidak
ditampilkan
3 Dalam LKS tercantum KI, KD,
indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi,
tujuan pembelajaran
dikembangkan lagi sesuai indikator Cantumkan
KD, indikator
pembelajaran, tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran saja, KI dan
indikator keterampilan berpikir tingkat tinggi tidak dicantumkan
4 Ada materi yang belum dimasukkan
tentang perbandingan jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi dan tambahkan
materi pengantar atau peta konsep Materi mengaitkan kehidupan sehari-
hari dilengkapi dengan gambar yang cukup mendukung dan materi sudah
lengkap
5 Pertanyaan ada yang kurang, yakni
merumuskan hipotesis Sudah dilengkapi dengan pertanyaan
pengajuan hipotesis 6
Tidak ada kegiatan diskusi penguatan konsep di dalam LKS
Sudah dicantumkan kegiatan diskusi untuk penguatan konsep
7 Lengkapi
dengan tabel
penilaian otentik nilai dan paraf
Sudah dilengkapi
dengan tabel
penilaian otentik
Setelah itu dilakukan uji coba terbatas kepada siswa yang sebelumnya telah mempelajari materi Jamur yakni kelas XI IPA. Hasil uji coba LKS ini diambil
sampel sebanyak 12 siswa.
Setelah data hasil uji coba terbatas dianalisis, diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Ketepatan dari LKS ini masih kurang karena berdasarkan hasil uji coba
kepada siswa, masih banyak siswa yang mendapat nilai rendah. 2. Keterbacaan dari LKS ini masih kurang karena dari 5 pertanyaan yang
diberikan ada 2 soal yang tidak mampu dijawab oleh siswa dengan benar, yakni rumusan masalah dan hipotesis.
3. Kepraktisan dari LKS ini masih kurang, LKS ini belum dapat digunakan secara langsung karena masih ada beberapa hal yang harus direvisi.
4. Kefektifan dari LKS ini cukup baik karena siswa mampu menyelesaikan LKS ini sesuai dengan waktu yang diberikan.
Oleh karena hasil yang diperoleh dari uji coba terbatas masih terdapat kekurangan, maka sebelum digunakan untuk penelitian, LKS tersebut direvisi
kembali berdasarkan perbaikan hasil uji coba terbatas. Kemudian divalidasi kembali oleh ahli. Setelah divalidasi, LKS berbasis Problem Based Instruction
dapat digunakan dalam penelitian di SMAN 4 Tangerang.
B. Penggunaan Produk LKS Berbasis Problem Based Instruction