Langkah-langkah penyusunan Lembar Kerja Siswa

yang tersedia. Pada LKS ini harus disediakan tempat kosong untuk rangkuman yang dibuat siswa. 12

e. Langkah-langkah penyusunan Lembar Kerja Siswa

Dalam penyusunan LKS kita perlu menyusun langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut langkah-langkah penyusunan lembar kegiatan siswa menurut Poppy Kamalia Devi, Renny Sofiraeni, dan Khairuddin, yaitu: 1 Mengakaji materi yang akan dipelajari siswa yaitu dari kompetensi dasar, indikator hasil belajarnya dan sistematika keilmuannya. 2 Mengidentifikasi jenis keterampilan proses yang akan dikembangkan pada saat mempelajari materi tersebut 3 Menentukan bentuk LKS yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. 4 Merancang kegiatan yang akan ditampilkan pada LKS sesuai dengan keterampilan proses yang akan dikembangkan 5 Mengubah rancangan menjadi LKS dengan tata letak yang menarik, mudah dibaca dan digunakan 6 Menguji coba LKS apakah sudah dapat digunakan siswa untuk melihat kekurangan-kekurangannya. 7 Merevisi kembali LKS. 13 Menurut Prastowo, keberadaan LKS yang inovatif dan kreatif menjadi harapan semua peserta didik karena LKS akan menciptakan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Oleh karena itu, setiap pendidik ataupun calon pendidik harus mampu menyiapkan dan membuat bahan ajar sendiri yang inovatif. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan LKS. 12 Devi, op. cit., h. 32-36. 13 Ibid., h. 36. Gambar 2.1. Diagram alir langkah-langkah penyusunan LKS 1 Melakukan analisis kurikulum Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang memerlukan bahan ajar LKS. Pada langkah analisisnya dilakukan dengan melihat materi pokok, pengalaman belajar, serta materi yang akan diajarkan. Selain itu kita juga harus mengamati kompotensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. 2 Menyusun peta kebutuhan LKS Peta kebutuhan LKS ini berfungsi untuk mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis dan melihat urutan LKS-nya. Urutan ini sangat dibutuhkan dalam menentukan prioritas penulisan. 3 Menentukan judul-judul LKS Judul LKS ditentukan berdasarkan kompetensi-kompetensi dasar, materi-materi pokok atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Menyusun Peta Kebutuhan LKS Analisis Kurikulum Memperhatikan Struktur Bahan Ajar Menyusun Materi Menentukan Alat Penilaian Merumuskan KD Menentukan Judul-judul LKS 4 Penulisan LKS Untuk menulis LKS ini dilakukan langkah-langkah berikut: a Merumuskan kompetensi dasar. b Menentukan alat penilaian. c Menyusun materi d Memperhatikan struktur LKS. 14 Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan LKS, yakni: 1 Dari segi penyajian materi, yaitu: a Judul harus sesuai dengan materi yang ada di dalam LKS b Materi sesuai dengan perkembangan siswa c Materi disajikan secara sistematis dan logis d Materi disajikan secara sederhana dan jelas e Menunjang keterlibatan dan kemauan siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran 2 Dari segi tampilan, yaitu: a Penyajian sederhana, jelas, dan mudah dipahami. b Gambar dan grafik sesuai dengan konsepnya. c Tata letak gambar, tabel, pertanyaan harus tepat d Judul, keterangan, instruksi, pertanyaan harus jelas e Mengembangkan minat dan mengajak siswa untuk berpikir. 15 Selain itu, LKS juga memuat hal-hal berikut: 1 Rasional, yaitu pentingnya materi modul yang bersangkutan 2 Waktu, yaitu berapa lama mempelajari modul dan mengerjakan soal- soal latihan. 3 Tujuan belajar secara umum. 4 Petunjuk umum dan petunjuk khusus mempelajari modul. 5 Buku sumber atau sumber belajar lanjutan. 6 Deskripsi kegiatan siswa. 14 Prastowo, op. cit., h. 212-215. 15 Devi, op. cit., h. 36-37. 7 Penggalan modul, yaitu materi yang harus dikuasai oleh siswa yang disesuaikan dengan tujuan khusus belajar. 8 Tujuan belajar secara khusus. 9 Waktu yang diperlukan untuk belajar setiap penggalan. 10 Uraian dan contoh materi pelajaran disusun secara teratur. 11 Ringkasan isi yaitu pernyataan-pernyataan singkat atau pengulangan singkat dari materi yang diuraikan setiap penggalan. 12 Lembaran soal. 13 Lembaran tugas, yaitu tugas dikerjakan pada kertas folio yang disediakan oleh setiap siswa. 16 Jadi, dapat disimpulkan bahwa LKS yang baik adalah LKS yang memperhatikan tampilan dan cara penyajian materi atau informasi yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa sehingga mampu menciptakan proses belajar yang semakin lancar, meningkatkan motivasi siswa dan dapat mengatasi keterbatasan indera , ruang dan waktu.

f. Lembar Kerja Siswa Berbasis Problem Based Instruction

Dokumen yang terkait

Perbededaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) dan Group Investigation (GI)

0 3 435

Perbedaan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi antara Siswa yang Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada Konsep Fungi.

4 15 400

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI TEKANAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA

1 15 85

LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA

1 29 135

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Penerapan Model Problem Based Instruction (PBI)Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Prestasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Nege

0 5 16

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP.

0 0 45

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMK PADA MATERI FLUIDA STATIS.

0 1 42

PENGGUNAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN.

0 2 47

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF T (4)

0 0 6

PENGEMBANGAN INTERACTIVE PROBLEM BASED MODULE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PENGUASAAN KONSEP IPA

0 0 12