Tabel 3.8 Interpretasi Validitas Koefisien Korelasi
Kriteria Validitas
0,80 r ≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 r ≤ 0,80 Tinggi
0,40 r ≤ 0,60 Cukup tinggi
0,20 r ≤ 0,40 Rendah
0,00 r ≤ 0,20 Sangat rendah
Dalam penelitian ini, pengujian validitas instrumen menggunakan program Anates. Adapun langkah-langkah validitas instrumen dengan program ini, yakni :
a. Pilih program anates untuk soal uraian. b.
Pilih “Buat data mentah”, kemudian tentukan jumlah subyek dan jumlah soal.
c. Masukkan skor soal pada skor ideal. d.
Kemudian “Kembali ke menu utama” dan klik “Olah semua data” atau pilih “validitas”.
Untuk melihat valid atau tidaknya butir soal dari korelasi skor butir dengan skor total. Apabila hasil korelasi adalah signifikan, maka soal tersebut
dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengolahan data, dari 15 soal yang diujicobakan, 11 soal dinyatakan valid, yaitu nomor 2,4,5,6,7,9,10,11,12,13 dan
15. Dari 11 soal yang valid, 10 soal yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian adalah nomor 2,4,5,7,9,10,11,12,13 dan 15.
8
2. Reliabilitas
Reliabilitas tes merupakan ukuran sejauh mana alat ukur tersebut memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang. Suatu
tes dikatakan memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi apabila pengukuran yang dilakukan secara berulang-ulang dengan tes tersebut terhadap subjek yang sama
akan memberikan hasil yang sama atau mendekati sama.
8
Lampiran 14, h. 199..
Reliabilitas tes uraian digunakan rumus Alpha sebagai berikut :
Keterangan: r
11
: koefisien reliabilitas tes k
: banyaknya butir soal ∑σ
2 n
: jumlah varian butir soal σ
2
: varian total
Jika r
hitung
r
table
maka instrumen dikatakan reliabel. Jika instrumen itu reliabel, maka menginterpretasikan kriteria derajat reliabilitas suatu tes adalah
sebagai berikut:
9
Tabel 3.9 Derajat Reliabilitas Tes Koefisien korelasi
Kriteria validitas
0,00 ≤ r ≤ 0,20 Reliabilitas kecil
0,20 r ≤ 0,40 Reliabilitas rendah
0,40 r ≤ 0,70 Reliabilitas sedang
0,70 r ≤ 0,90 Reliabilitas tinggi
0,90 r ≤ 1,00 Reliabilitas sangat tinggi
Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas instrumen juga menggunakan program Anates. Adapun langkah-langkah reliabilitas instrumen dengan program
ini, yakni : a. Pilih program Anates untuk soal uraian.
b. Pilih “Buat data mentah”, kemudian tentukan jumlah subyek dan jumlah soal.
c. Masukkan skor soal pada skor ideal.
9
Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains, Jakarta: Jurusan Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006, h. 49.
d. Kemud ian “Kembali ke menu utama” dan klik “Olah semua data” atau pilih
“reliabilitas”. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh nilai reliabilitas soal sebesar
0,73 dengan kriteria reliabilitas tinggi.
10
3. Taraf kesukaran
Taraf kesukaran butir soal adalah bagian dari keseluruhan siswa yang menjawab benar pada butir soal tersebut. Soal yang baik memiliki 3 variasi, yaitu
mudah 25, sedang 50 dan sukar 25. Untuk menghitung taraf kesukaran suatu butir soal digunakan rumus sebagai
berikut :
11
Keterangan: P : indeks kesukaran
B : banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar JB: jumlah seluruh siswa peserta tes
Adapun tolak ukur menginterpretasikan tingkat kesukaran butir soal yang diperoleh digunakan table berikut:
12
Tabel 3.10 Interpretasi Tingkat Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran
Kriteria Tingkat Kesukaran
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah
Dalam penelitian ini, pengujian taraf kesukaran instrumen juga menggunakan program Anates. Adapun langkah-langkah pengujian taraf kesukaran instrumen
dengan program ini, yakni :
10
Lampiran 14, h. 194..
11
Arikunto, op. cit., h. 223.
12
Ibid., h. 208.
a. Pilih program Anates untuk soal uraian. b.
Pilih “Buat data mentah”, kemudian tentukan jumlah subyek dan jumlah soal. c. Masukkan skor soal pada skor ideal.
d. Kemudian “Kembali ke menu utama” dan klik “Olah semua data” atau pilih
“Taraf kesukaran butir soal”.
Berdasarkan perhitungan uji taraf kesukaran butir soal diketahui bahwa dari 10 soal yang akan digunakan sebagai instrumen penelitian terdapat 3 soal
dengan kategori sedang, yaitu nomor 2,5 dan 12. Terdapat 5 soal dengan kategori sukar, yaitu nomor 7,9,11,13, dan 15. Terdapat 2 soal dengan kategori sangat
sukar, yaitu nomor 4 dan 10.
13
4. Daya pembeda