Proses Bisnis Mendefinisiskan Situasi Riil

BAB IV ANALISA DAN DESAIN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT

4.1 Mendefinisiskan Situasi Riil

Dalam mendefinisikan situasi riil permasalahan yang terjadi pada SMAN 3 Tangsel sebagai sekolah dengan status RSBI dan SMAN 1 Tangsel sebagai sekolah dengan status SSN akan dijelaskan secara terpisah. Berikut analisa situasi riil yang terjadi:

4.1.1 Proses Bisnis

Aktivitas proses bisnis yang berjalan dalam melakukan akuisisi pengelolaan pengetahuan serta cara berbagi pada tenaga pendidik di SMAN 3 dan SMAN 1 Tangsel dijabarkan secara garis besar sebagai berikut: Setiap tenaga pendidik bertanggungjawab langsung kepada wakil kepala sekolah wakasek bidang kurikulum. Secara umum, tugas yang harus dilakukan adalah melaksanakan KBM kegiatan belajar mengajar, membuat silabus dan persiapan mengajar, membuat program evaluasi dan remedial siswa, serta memberitahukan laporan hasil belajar kepada walikelas melalui wakasek kurikulum. Dalam mendapatkan bahan persiapan untuk melaksanakan KBM, tenaga pendidik bisa mendapatkannya melalui sumber yang telah disediakan oleh sekolah, yaitu perpustakaan. Selain itu, sumber dari internet juga digunakan sebagai salah satu tambahan dalam mencari materi sehingga tiap individu tenaga pendidik bisa mendapatkan pengetahuan yang terbaru maupun melengkapi pengetahuan yang sudah ada. Hal ini merupakan dokumen-dokumen ekplisit yang selalu ada dan mengalami perubahan di tiap tahunnya. Disesuaikan dengan perkembangan pendidikan pada sekolah menengah atas. Secara berkala, setiap tenaga pendidik juga diberikan suatu pelatihan, workshop, seminar atau kegiatan sejenis lainnya sesuai dengan bidang yang diajarkannya. Hal ini dilakukan untuk menambah kualitas pengetahuan yang dimiliki oleh tiap tenaga pendidik di dalam sekolah. Selain itu, kegiatan rapat, diskusi dan mengikuti forum MGMP musyawarah guru mata pelajaran se-daerah setempat juga menjadi salah satu bagian dalam proses akuisisi tenaga pendidik. Setelah mengikuti berbagai kegiatan untuk menambah pengetahuan di tiap individu tenaga pendidik, pihak sekolah mengadakan desiminasi atau penyebaran pengetahuan yang telah diperoleh kepada tenaga pendidik yang tidak mengikuti secara langsung kegiatan tersebut sesuai dengan kebutuhan bidang yang diajar. Setelah itu, tiap individu yang mengikuti kegiatan diharuskan melaporkan hasil kegiatan kepada kepala sekolah. Jika diperlukan, individu yang mengikuti kegiatan tersebut membuat suatu makalahpaper sebagai dokumentasi sekolah.

4.1.2 Analisa Sosial