3.2.1 Mendefinisiskan Situasi Riil
Dalam mendefinisikan situasi permasalahan yang terjadi di SMAN 3 Tangsel RSBI dan SMAN 1 Tangsel SSN, di identifikasi:
a. Proses Bisnis
Menganalisa proses bisnis sekolah dalam melakukan akuisisi dan berbagi pengetahuan antar individu tenaga pendidik maupun
karyawan yang ada pada SMAN 3 Tangsel dan SMAN 1 Tangsel b.
Analisa Sosial Menganalisa peran internal dan eksternal yang berhubungan dengan
sekolah mengenai peraturan, standar nasional pendidikan, serta perbedaan antara SSN dan RSBI dalam mengelola dokumen dan
pengetahuan yang dimilikinya, serta melihat struktur organisasinya. c.
Identifikasi Knowledge Mengidentifikasi pengetahuan tacit dan ekplisit yang dimiliki oleh
tenaga pendidik secara umumnya berdasarkan hasil kuesioner pada tenaga pendidik di SMAN 1 Tangsel dan SMAN 3 Tangsel.
d. Analisa SWOT
Memberikan gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari SMAN 3 Tangsel RSBI dan SMAN 1 Tangsel SSN.
e. Analisa K-Gap
Menganalisa kesenjangan pengetahuan yang terjadi pada tenaga pendidik pada SMAN 3 Tangsel RSBI dan SMAN 1 Tangsel SSN
dengan sampel 21 guru tetap.
3.2.2 Mengekspresikan Situasi Permasalahan.
Situasi permasalahan diekspresikan dengan rich picture. Menggambarkan situasi permasalahan yang ada pada SMAN 3 Tangsel RSBI dan SMAN 1
Tangsel SSN berdasarkan kondisi riil.
3.2.3 Menganalisa Root Definition CATWOE
Mendefinisikan elemen-elemen yang berhubungan dengan model yang akan di usulkan, dibatasi hanya pada proses akuisisi pengetahuan gurustaf di dalam
sekolah, adapun elemen-elemennya meliputi: C Customer = Setiap divisi di dalam sekolah yang merasakan dampak
dari sistem. A Actors = divisi yang melakukan proses pengelolaan pengetahuan di
dalam sekolah saat ini. T Transformation Process = Proses yang mengubah Input menjadi
Output, dengan kata lain proses yang terjadi pada model KM yg diusulkan.
W Wetanschaung = Cara pandang terhadap sistem. O Owners = pelakuaktor yang dapat memulaimematikan sistem KM
kedepannya. E Environment Constrains = sistem yang lebih besar di mana sistem
berada.
3.2.4 Membangun Model Konseptual