1.  Apa  standar  dan  proses  pendidikan  yang  digunakan  di  dalam  sekolah  untuk mencapai standar kompetensi kelulusan?
2.  Apa  silabuskurikulum  yang  digunakan  oleh  sekolah  saat  ini?  Apakah silabuskurikulum  tersebut  sudah  memuaskan  dan  bisa  diterima  oleh  guru
maupun murid? Jika tidak apa alasannya? 3.  Bagaimana peran guru disekolah terhadap siswa? Berapa intensitas pertemuannya
baik dikelas maupun diluar kelas? 4.  Apa  perbedaan  antara  SSN,  RSBI  dan  SBI?  standarisasi  apa  saja  yang  dapat
menentukan sekolah untuk mendapat predikat tersebut? 5.  Bagaimana  cara  berbagi  pengetahuan  di  lingkungan  sekolah  serta  teknologi  apa
saja yang digunakan dalam menunjang proses nya? 6.  Bagaimana  cara  sekolah  dalam  meningkatkan  pengetahuan  karyawannya?
Kemampuan-kemampuan apa saja yang dimiliki oleh tenaga pendidik? 7.  Bagaimana  sekolah  dalam  memfasilitasi  karyawannya,  khususnya  tenaga
pendidik untuk dapat berbagi pengetahuan di lingkungan sekolah? 8.  Langkah-langkah  apa  saja  yang  harus  di  tempuh  sekolah  dalam  meningkatkan
kemampuan karyawannya, terutama tenaga pendidik?
Dari  hasil  wawancara  tersebut  dikumpulkan  data  dan  informasi  berupa proses  bisnis  yang  berjalan  untuk  proses  akuisisi  dan  berbagi  pengetahuan  pada
sumber  daya  manusia  yang  ada  di  dalam  sekolah,  serta  data-data  lainnya  yang diperlukan untuk menganalisa proses bisnis tersebut dan analisa SWOT yang ada
di SMAN 1 Tangsel maupun SMAN 3 Tangsel.
3.1.3 Kuesioner
Kuesioner  digunakan  untuk  membantu  dalam  menganalisa  K-need  atau mengetahui kesenjangan pengetahuan yang ada di SMAN 1 Tangsel dan SMAN 3
Tangsel. Dalam menguji nilai valid dari kuesioner, menggunakan validitas isi dan pengujiannya menggunakan pengujian validitas dan realibilitas di tiap pertanyaan.
Koresponden  terdiri  dari  guru  yang  ada  pada  SMAN  1  Tangsel  dan  SMAN  3 Tangsel. Kuesioner dan hasil pengujiannya dilampirkan.
3.1.4 Studi Literatur Sejenis
Studi Literatur Sejenis yang dilakukan adalah membaca beberapa jurnal dan textbook,  6  judul  skripsi,  serta  3  judul  thesis  yang  berhubungan  dengan
Knowledge  Management, beberapa penelitian terdahulu, antara lain: a.  Thesis  Yuliazmi  Budi  Luhur,  membahas  pemanfaatan  Knowledge
Management  pada  PT.  reasuransi  dengan  metode  analisa  SWOT  dan FGD Focus group Discussion.
b.  Setiarso  2009,  pada  jurnalnya  membahas  penerapan  knowledge management  di organisasi dengan menggunakan metode SSM.
c.  Skripsi Rangga
Mahisa B.
Binus, membahas
mengenai mengefektifkan pendokumentasian serta meningkatkan kualitas sumber
daya PT. Primacom Interbuana dengan Knowledge  Management. d.  Skripsi  Willy  Suteja  Binus,  menghasilkan  sebuah  sistem  KM  yang
berfokus  pada  proses  knowledge  sharing  yang  dapat  mendukung  serta memberikan  kemudahan  bagi  perusahaan,  khususnya  pada  divisi
training dalam melakukan penyebaran knowledge. e.  Meirita  Salim,  Rendy  S,  Feliciana  K  Binus,  mengembangkan  KMS
dengan  pendekatan  OOSE  Object  Oriented  Software  Engineering,
hasilnya merupakan sebuah tools yang dapat membantu jurusan Sistem Informasi  di  binus  dalam  pengumpulan  dan  pemanfaatan  knowledge
yang dimilikinya. Dari  penelitian  terdahulu,  lebih  banyak  penerapan  KM  menggunakan  cara
kodifikasi,  namun  pada  penelitian  ini  penerapan  KM  menggunakan  cara personalisasi,  yaitu  pada  permodelan  proses  pengelolaan,  akuisisi  dan  berbagi
pengetahuan yang nantinya bisa dikembangkan dengan cara kodifikasi.
3.2 Metode Desain Model Knowledge  Management