3. Membantu mengetahui knowledge wajib dan knowledge pilihan yang ada pada SSN dan RSBI.
1.5 Manfaat Penelitian.
Manfaat yang di dapat dari penelitian ini adalah: 1. Memberikan pemahaman akan pentingnya pengelolaan pengetahuan dalam
dunia pendidikan. 2. Dapat memberikan pemahaman mengenai proses pembuatan model
knowledge management dengan menggunakan SSM untuk peneliti selanjutnya.
3. Dapat memberikan pemahaman mengenai cara melakukan proses akuisisi dan berbagi pengetahuan tiap individu di dalam sekolah.
1.6 Metode Penelitian.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode yang mendukung dalam analisa dan desain model knowledge management untuk sekolah menengah atas,
yaitu:
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam mengumpulkan data dan mencari informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
1. Observasi
Melalui pengamatan secara langsung. Observasi yang dilakukan pada SMAN 1 Tangsel sebagai studi kasus sekolah standar nasional SSN, SMAN 3
Tangsel sebagai studi kasus pada sekolah rintisan bertaraf internasional RSBI untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam menganalisis segala bentuk
pengelolaan pengetahuan yang ada dan aset pengetahuan di dalamnya. Observasi dilakukan pada Mei-Juni 2011.
2. Wawancara
Wawancara memungkinkan untuk mendapatkan data secara lebih mendalam karena bertatapan langsung dengan narasumber yaitu kepala sekolah
atau wakasek dan humas pada SMAN 1 Tangsel dan SMAN 3 Tangsel.
3. Kuesioner
Kumpulan pertanyaan dan pernyataan untuk responden dalam rangka pengumpulan data agar sesuai dengan tujuan penelitian. Koresponden terdiri dari
tenaga pendidik pada SMAN 1 Tangsel dan SMAN 3 Tangsel. Hal ini untuk mengetahui lebih rinci mengenai aset pengetahuan yang dimiliki oleh sumber
daya manusia yang ada di dalam sekolah, khususnya tenaga pendidik.
4. Studi Literatur Sejenis
Studi Literatur Sejenis dilakukan untuk menambah referensi teori-teori yang diperlukan dalam penelitian dengan cara membaca dan mempelajari literatur
yang mendukung penelitian ini, pada penelitian ini menggunakan referensi beberapa jurnal, skripsi dan thesis yang membahas mengenai knowledge
management, metode SSM, serta UUD tentang pendidikan.
1.6.2 Metode Analisis
Dalam menganalisis data dan informasi yang telah didapatkan, dilakukan dengan dua jenis analisis, yaitu:
1. Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threatment
Analisis ini berguna untuk analisis lingkungan dan eksternal sekolah. Melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terjadi, kemudian
dibuatkan tabel matriks TOWS dan dicocokkan antara strategi internal dengan eksternal sehingga menghasilkan strategi SO Strengths-Opportunities, strategi
WO Weaknesses-Opportunities, strategi ST Strengths-Threats, dan strategi WT Weaknesses-Threats.
2. Analisa Knowledge Gap
Analisa Knowledge Gap merupakan analisa untuk memperoleh kesenjangan pengetahuan dari penelitian. Suatu alat bisnis dan metode penilaian
yang berfokus pada kesenjangan antara kinerja organisasi saat ini dan kinerja yang diinginkan. Analisa kesenjangan juga mengevaluasi kinerja aktual saat ini dan
upaya perbaikan yang diperlukan untuk menutup kesenjangan kinerja masa depan yang diinginkan.
1.6.3 Metode Desain Sistem