memberikan pelayanan yang terbaik dan lulusan yang memiliki kemampuan kompetensi yang setara dengan dunia global.
4.2 Mengekspresikan Situasi Permasalahan
Mengekpresikan situasi permasalahan yang terjadi pada SMAN 3 Tangsel RSBI dan SMAN 1 Tangsel SSN di gambarkan dengan analisa kultural Rich
Picture, analisa ini didapatkan berdasarkan situasi riil yang terjadi di dalam lingkungan internal masing-masing sekolah. Berikut merupakan rich picture dari
SMAN 3 Tangsel dan SMAN 1 Tangsel:
a. SMAN 3Tangsel RSBI
Menggambarkan alur informasi akuisisi yang saling terintegrasi antara satu knowledge dengan knowledge lainnya di dalam SMAN 3 Tangsel. Sesuai dengan
proses bisnis yang berlangsung saat ini di sekolah. Gambar 4.1 menjelaskan proses akuisisi gurutenaga pendidik diperoleh dari pelatihan yang diberikan oleh
sekolah. Tenaga pendidik yang tidak mengikuti langsung bisa mendapatkan pengetahuan dari hasil desiminasi yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
mengikuti pelatihan, selain itu laporannotulensi hasil pelatihan yang didokumentasikan disimpan di dalam bangdik pengembangan pendidikan juga
dilaporkan ke kepala sekolah. Tata usaha hanya memberikan informasi dan surat tugas mengenai
pelatihan. Sedangkan untuk materi belajar tiap tenaga pendidik langsung berurusan dengan bagian kurikulum.
Kurikulum HUMAS
TATA USAHA Absensi
Guru
GuruStaff PELATIHAN
Materi Belajar
Surat Tugas
KEPSEK Wakapsek
BANGDIK
Informasi Jadwal Akademik
Surat Undangan Informasi data guru
LaporanNotulensi Desiminasi
Gambar 4.1 Alur Akuisisi dan Berbagi Pengetahuan SMAN 3 Tangsel
b. SMAN 1 Tangsel SSN
Menggambarkan alur informasi akuisisi yang saling terintegrasi antara satu knowledge dengan knowledge lainnya di dalam SMAN 1 Tangsel. Sesuai dengan
proses bisnis yang berlangsung saat ini di sekolah. Gambar 4.2 menjelaskan proses akuisisi gurutenaga pendidik diperoleh dari pelatihan yang diberikan oleh
sekolah. Tenaga pendidik yang tidak mengikuti langsung bisa mendapatkan pengetahuan dari hasil desiminasi yang dilakukan oleh tenaga pendidik yang
mengikuti pelatihan, selain itu laporannotulensi hasil pelatihan langsung dilaporkan ke kepala sekolah, jarang untuk didokumentasikan.
Tata usaha hanya memberikan informasi dan surat tugas mengenai pelatihan. Sedangkan untuk materi belajar tiap tenaga pendidik langsung
berurusan dengan bagian kurikulum.
Kurikulum HUMAS
TATA USAHA Absensi
Guru
GuruStaff PELATIHAN
Materi Belajar
Surat Tugas
KEPSEK Wakapsek
Informasi Jadwal Akademik
Surat Undangan
Informasi data guru
LaporanNotulensi Desiminasi
Gambar 4.2 Alur Akuisisi dan Berbagi Pengetahuan SMAN 1 Tangsel
Berdasarakan alur informasi dari akuisisi tersebut di didapatkan analisa kultural rich picture pada seorang gurutenaga pendidik untuk melakukan akuisisi dan
berbagi pengetahuan
di sekolah
menengah atas
belum melakukan
pendokumentasian secara digital. Gambar 4.3 merupakan rich picture akuisisi dan berbagi pengetahuan yang berjalan di sekolah menengah atas yang bisa
disimpulkan berdasarkan rich picture SMAN 3 dan SMAN 1 Tangsel.
GuruStaff Kurikulum
Kesiswaan
Bagaimana mengembangkan kurikulum sekolah
Bagaimana merancang dan pelaksanaan
kegiatan kesiswaan?
Internal Sekolah Internal Sekolah
Humas dan Tata Usaha
Bagaimana cara meningkatkan kompetensi gurustaff
Dokumen Dinas Pendidikan Nasional
Lembaga eksternal Berbagi
pengetahuan
Desiminasi Hasil pelatihan Kepala Sekolah
dan wakasek
Monitor, Audit, Evaluate Monitor, Audit, Evaluate
Aku isi
si Pe
n g
e ta
h u
a n
Gurustaff lain
Berupal laporan tertulis
y
y y
y
Gambar 4.3 Rich Picture Akuisisi dan Berbagi Pengetahuan SMA
4.3 Menganalisa Root Definition