Knowledge Wajib dan Pilihan

- Mendukung kinerja sekolah dengan terlaksananya sistem terintegrasi dengan komputer.

4.5.2 Disiplin Model Mental Mental Model

Setiap individu juga harus memahami pengetahuan apa saja yang wajib dan menjadi pilihan, agar dapat membentuk suatu budaya berbagi pengetahuan dan menambah wawasan yang dimiliki tanpa ragu untuk berbagi. Agar penciptaan model mental berjalan dengan baik, selain mengetahui knowledge yang wajib dimiliki juga harus mengetahui srtategi yang dapat digunakan di dalam sekolah agar bisa seimbang dengan perkembangan dunia pendidikan.

4.5.2.1 Knowledge Wajib dan Pilihan

Setelah mendapatkan identifikasi dari setiap knowledge yang ada di sekolah, kemudian dilakukan proses penilaian kesenjangan pengetahuan K-GAP pada sekolah SMAN 1 Tangsel dan SMAN 3 Tangsel. Hal ini diperlukan untuk mengetahui keadaan knowledge yang dibutuhkan dan knowledge yang tersedia. Jika terjadi kesenjangan knowledge, maka suatu organisasi harus dapat melakukan sesuatu untuk menghilangkan kesenjangan tersebut. Sehingga dengan mengetahui keadaan knowledge tersebut, diharapkan tidak akan ada lagi kesenjangan knowledge baik itu di sekolah berstandar nasional ataupun sekolah dengan rintisan bertaraf internasional. Setelah didapatkan hasil nilai kesenjangan tiap knowledge yang dibutuhkan berdasarkan analisa Knowledge gap, maka didapatkan knowledge yang wajib, yaitu knowledge yang perlu dan harus dimiliki oleh tenaga pendidik di sekolah menengah atas untuk melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. Sedangkan knowledge pilihan adalah knowledge yang jika ditingkatkan penggunaannya dapat membantu dalam pelaksanaan tugas tenaga pendidik dan peningkatan kualitas sekolah. Tabel 4.6 dan Tabel 4.7 merupakan hasil analisa dari identifikasi knowledge: Tabel 4.6 Knowledge dengan K-Gap Tertinggi No. Knowledge Definisi 1. Pengembangan pendidikan di sekolah Kemampuan untuk mengetahui dan memahami pengembangan pendidikan di sekolah berdasarkan perubahan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah 2. Pelaksanaan Visi dan Misi sekolah Kemampuan untuk mengetahui dan melaksanakan visi dan misi yang ingin di capai oleh sekolah. 3. Teknologi Komputerisasi Kemampuan untuk menggunakan komputer sebagai media bantu dalam mengajar, menginputkan nilai siswa serta mengakuisisi bahan ajar dari berbagai sumber di internet. Tabel 4.7 Knowledge Pilihan No. Knowledge Definisi 1. Desiminasi pelatihan Kemampuan untuk menyampaikan pengetahuan yang baru dimiliki kepada rekan kerja. 2. Perkembangan sekolah Penguasaan akan kabar terbaru perkembangan yang terjadi di dalam sekolah. 3. Tim Lintas Fungsional Kemampuan untuk bekerja sama dengan berbeda bidang kerjafungsional dalam suatu pekerjaan. 4. Pendokumentasian Pengetahuan Kemampuan untuk mendokumentasikan pengetahuan yang dimiliki, baik dari hasil pelatihan, pemikiran sendiri atau dari sumber pengetahuan lainnya. 5. Penyimpanandokumentasi dalam digital Penguasaan untuk menyimpan segala dokumentasi pengetahuan yang dimiliki dalam bentuk digital. 6. Berbagi Pengetahuan Penguasaan individual dalam kemampuan berbagi pengetahuan yang dimilikinya. 7. Kurikulum Adopsi dan adaptasi negara maju Kurikulum yang didapatkan dari negara maju untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. 8. Teknologi Internet Kemampuan dan penguasaan individu dalam menggunakan internet. 10. Standar Pendidik dan tenaga kerja Penguasaan individu akan peraturan yang ditetapkan pemerintah dinas pendidikan. Apabila knowledge pilihan dapat ditingkatkan dan menjadi knowledge wajib, maka knowledge tersebut secara otomatis akan menjadi aset sekolah dalam membantu perkembangan pendidikan sesuai yang diharapkan oleh pemerintah dinas pendidikan di dalam visi dan misinya. Untuk mengatasi kesenjangan yang ada maka sekolah membutuhkan penerapan knowledge goals.

4.5.2.2 Strategi Benchmark