Identifikasi Knowledge Analisa SWOT

siswa. Karena prinsip dari ISO 9001:2008 ini adalah apa yang direncanakan adalah yang dilakukan.

4.1.3 Identifikasi Knowledge

Identifikasi Knowledge merupakan salah satu poin penting untuk menunjang perencanaan sistem knowledge management yang mana dibedakan sesuai dengan jenis pengetahuan yang ada di dalam ilmu knowledge management, yaitu berdasarkan tacit knowledge dan explicit knowledge. Identifikasi dalam penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil kuesioner terhadap responden yang ada di SMAN 3 Tangsel dan SMAN 1 Tangsel serta wawancara dengan pihak wakil kepala sekolah. Sehingga secara umum identifikasi knowledge pada sekolah menengah atas antara lain adalah: Tacit Knowledge - Idepengetahuan gurustaf mengenai informasi teknis, solusi permasalahan dalam kegiatan belajar-mengajar, pengetahuan dari pelatihan yang baru dan lain-lainnya yang berguna bagi sekolah dan gurustaf lainnya. - Idepengetahuan gurustaf mengenai solusi bagi pengembangan pendidikan yang terus berkembang. - Idesaran untuk meningkatkan pelayanan sekolah. Explicit Knowledge : - File-file laporan hasil pelatihan gurustaf yang telah diikuti. - File-file data siswa maupun guru. Selama ini file-file tersebut di susun dalam bentuk excel ataupun word sehingga belum bersifat terintegrasi, masih tersimpan di satu divisi. - File-file nilai siswa, hasil akreditasi, dll. Dikarenakan pada SMAN 3 Tangsel sudah memiliki sertifikasi manajemen ISO 9001:2008 maka telah dibentuk satu bagian khusus untuk menyimpan dokumen- dokumen, yaitu pada bagian Bangdik pengembangan pendidikan sehingga sudah tersimpan rapih dan teratur, sementara untuk SMAN 1 Tangsel masih tersimpan di bagian kurikulum sehingga masih dalam penggunaannya belum terdokumentasi secara khusus.

4.1.4 Analisa SWOT

Analisa SWOT digunakan untuk mengidentifikasi analisa internal kekuatan-kelemahan dan analisa eksternal peluang- ancaman di dalam sekolah. Selanjutnya dibuat sebuah matrik TOWS, suatu strategi pencocokan antara analisa internal dan eksternal yang akan dapat membantu pihak sekolah dalam mengembangkan empat tipe strategi, yaitu: strategi SO, strategi WO, strategi ST, dan strategi WT.

A. SMAN 3 Tangsel RSBI

Dalam menentukan analisa SWOT pada SMAN 3 Tangsel, digambarkan pada tabel 4.1: Tabel 4.1 SWOT SMAN 3 Tangsel AN AL IS A L ING KU NG AN I NT E R NA L Kekuatan Strength Kelemahan Weaknesses - Adanya Sertifikasi manajemen ISO 9001:2008 - Sudah menggunakan kelas bilingual pada semua kelas dan tingkat, sehingga tenaga pendidik diberikan pelatihan bahasa inggris itensif perminggunya. - Memiliki kurikulum adapsi dan adopsi dengan pihak luar atau negara maju. - Mempunyai jaminan pelayanan yang baik dan berkembang. - Sudah memiliki bidang pengembangan pendidikan dan ICT. - Kurang berfungsinya ICT sebagai media berbagi pengetahuan. - Penggunaan web yang belum optimal, masih menyajikan informasi akademik saja. - Tingkat kemampuan bahasa asing gurustaf yang belum optimal seluruhnya. - Kurangnya pengalaman dan adanya perbedaan budaya antar divisi. - Penyimpanan dokumen masih manual, belum secara digital. AN AL IS A L ING KU NG AN E KST E R NA L Peluang Oppurtunittes Acaman Threaths - Banyaknya minat siswaorang tua siswa dengan kelas Bilingual - Adanya peluang kerjasama dengan negara maju sebagai sister school. - Berkembangnya teknologi informasi di Indonesia untuk dunia pendidikan. - Semakin banyaknya biaya yang dibutuhkan sebagai RSBI. - Perubahan teknologi yang cepat dan terus berkembang. - Adanya peraturan pemerintah yang berubah dan berkembang. - Kebutuhan pendidikan yang terus meningkat Berdasarkan Tabel 4.1, maka dihasilkan hasil matriks TOWS untuk SMAN 3 tangsel sebagai berikut: 1. Strategi SO Strengths-Oppurtunitties - Memberikan solusi alternatif untuk memenuhi kebutuhan siswaorang tua siswa dalam kelas bilingual. - Memberikan pelatihan yang itensif mengenai ISO 9001:2008 agar kualitas tenaga kerjanya tetap tinggi dan professional baik secara individu atau kelompok. - Menjaga dan meningkatkan reputasi sekolah dengan menjaga pelayanan yang maksimal. 2. Strategi WO Weaknesses- Oppurtunitties. - Memberikan solusi alternative kerjasama dengan lembaga bahasa asing untuk memaksimalkan kemampuan bahasa asing para gurustaf. - Menggunakan teknologi sebagai alternatif integrasi sistem informasi. - Meningkatkan fasilitas teknologi yang sudah ada untuk mendukung kinerja gurustaf di sekolah. 3. Strategi ST Strengths-Threaths - Memberikan pelayanan yang terbaik untuk mengantisipasi kondisi pembiayaan yang lebih besar dari sekolah setingkat lainnya. - Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik secara individu atau kelompok. - Melakukan pengembangan pendidikan sebagai solusi dalam menghadapi kebutuhan pendidikan yang semakin berkembang. 4. Strategi WT Weaknesses-Threaths. - Memberikan pelayanan yang terbaik kepada orang tua siswa maupun siswa. - Memaksimalkan fungsi divisi ICT yang sudah ada. - Membentuk timkelompok yang berasal dari berbeda divisi atau mata pelajaran untuk saling berbagi pengalaman dan budaya. - Mengoptimalkan peran web sebagai media transfersharing knowledge .

B. SMAN 1 Tangsel SSN

Dalam menentukan analisa SWOT pada SMAN 1 Tangsel, digambarkan pada tabel 4.2: Tabel 4.2 SWOT SMAN 1 Tangsel AN AL IS A L ING KU NG AN INT E R NA L Kekuatan Strength Kelemahan - Menggunakan SMS Gateway untuk penyebaran informasi akademik yang dikelola tata usaha - Menggunakan sistem barcode pada pembayaran siswa - Sudah membuka satu kelas bilingual. - Menjadi sekolah contoh bagi sekolah lainnya. - Belum tersedianya bidang khusus untuk ICT. - Kurangnya pengalaman dan adanya perbedaan budaya antar divisi. - Tingkat kemampuan bahasa asing gurustaf yang optimal. - Belum adanya pendokumentasian yang baik pada explicit knowledge . - Sistem informasi masih belum terintegrasi masih manual. AN AL IS A L ING KU NG AN E KST E R NA L Peluang Ancaman - Memiliki kerjasama dengan lembaga bahasa asing. - Berkembangnya tehnologi informasi di Indonesia. - Menjadi salah satu sekolah unggulan di Tangsel - Banyaknya minat siswaorang tua dengan kelas Bilingual - Perubahan teknologi yang cepat dan terus berkembang. - Adanya peraturan pemerintah yang berubah dan berkembang. - Kebutuhan pendidikan yang terus meningkat Berdasarkan Tabel 4.2 maka dihasilkan hasil matriks TOWS untuk SMAN 1 tangsel sebagai berikut: 1. Strategi SO Strengths-Oppurtinitties - Menjalin kerjasama dengan lembaga bahasa asing agar meningkatkan kemampuan bahasa gurustaf. - Penggunaan SMS gateway memberikan solusi alternatif dalam memudahkan pemberian informasi akademik diantara gurustaf. - Penggunaan sistem barcode pada pembayaran siswa juga membantu bagian tata usaha dalam mengetahui siswa yang belum melakukan pembayaran ataupun telat membayar. - Membuka kelas bilingual, sebagai salah satu solusi untuk mengatasi minatnya siswa terhadap kelas bilingual. 2. Strategi WO Weaknesses- Oppurtinitties - Menyediakan bidang khusus dalam bagian ICT dalam memenuhi perkembangan teknologi yang dibutuhkan. - Meningkatkan pelayanan sekolah agar dapat mendukung dan meningkatkan kualitas sekolah menjadi lebih baik. - Menyediakan saranatempat khusus untuk mendukung sumber informasi atau penambahan dan berbagi pengetahuan antar guru. - Meningkatkan kemampuan individu untuk menjaga kualitas pelayanan sekolah. 3. Strategi ST Strengths-Threaths - Membuka kelas bilingual sebagai solusi alternatif untuk memenuhi tingginya permintaan terhadap kelas bilingual. - Mendokumentasikan dokumen-dokumen dalam mendukung perbaikan dalam penyimpanan file-file yang masih manual agar lebih mudah dalam menemukan informasi secara cepat dan tepat. - Melakukan pengembangan pendidikan sebagai solusi alternatif dalam menyeimbangkan perkembangan pendidikan yang terus berkembang. 4. Strategi WT Weaknesses-Threaths. - Menyediakan sarana informasi berupa web agar dapat memaksimalkan pelayanan informasi yang dibutuhkan sekolah. - Membentuk timkelompok yang berasal dari berbeda divisi atau mata pelajaran untuk saling berbagi pengalaman dan budaya kerja. - Mengintegrasikan divisi yang ada dengan teknologi untuk mendukung pelayanan sekolah yang lebih optimal.

4.1.5 Analisa K-Gap