Memperkirakan Perubahan di dalam PerekonomianPasar Penggunaan Indikator Moneter untuk Memperkirakan Kondisi Pasar

sebesar 25. Karena itulah analisis kondisi perekonomian perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis kondisi industri dan perusahaan.

2.1.8.1.1. Memperkirakan Perubahan di dalam PerekonomianPasar

Sebagian besar pemodal ingin memperkirakan forecast perubahan di pasar keuangan bukan hanya untuk mengetahui kondisi pasar saat ini, tetapi juga untuk mengetahui arah perkembangan pasar di masa yang akan datang. Meskipun demikian, tidaklah tepat kalau pemodal berharap dapat memperkirakan secara tepat kondisi pasar di masa yang akan datang. Hal tersebut tidak mungkin dilakukan secara konsisten. Yang lebih mungkin dilakukan adalah memperkirakan gejala-gejala perekonomian di masa yang akan datang untuk memprediksikan arah gerakan pasar dan berapa lama perubahan tersebut akan terjadi. Arah gerakan kondisi perekonomian dan pasar tersebut berguna bagi pemodal untuk memutuskan apakah sebaiknya mereka “keluar” dulu dari pasar modal, ataukah tetap bertahan. Perkiraan ini juga berguna untuk memutuskan apakah sudah saatnya untuk “masuk” kembali, ataukah lebih baik sementara tetap di luar Harianto, 1998: 481.

2.1.8.1.2. Penggunaan Indikator Moneter untuk Memperkirakan Kondisi Pasar

Karena peranannya yang vital di dalam perekonomian, kebijakan moneter juga mempunyai dampak pengting baik bagi perekonomian maupun harga saham. Untuk memperkirakan kondisi perekonomian, pemodal secara tradisional selalu memperhatiakan kemungkinan perubahan jumlah uang beredar. Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010. Prekiraan perubahan jumlah uang yang beredar juga diharapkan akan mempengaruhi kegiatan ekonomi. Berbagai teori ekonomi makro menjelaskan adanya hubungan antara jumlah uang dan kegiatan ekonomi di masa yang akan datang. Hal yang dipandang sangat menentukan adalah bahwa perubahan dalam jumlah uang yang beredar akan menyebabkan perubahan dalam money supplu dan money demand. Peningkatan money supply akan cenderung meningkatkan kegiatan ekonomi, sedangkan peningkatan money demand akan mengurahi kegiatan ekonomi. Penggunaan perubahan tingkat bunga sebagai cara untuk memprediksikan kondisi pasar juga dihadapkan pada kemungkinan bahwa dampaknya tidak synchronous. Tetapi pasar selalu bersikap antisipatif terhadap perubahan tersebut Harianto, 1998: 482.

2.1.8.1.3. Kondisi Ekonomi dan Kondisi Pasar