Pengolahan Data Model Analisis Data

mendapatkan gambaran masalah yang diteliti dan sebagai bahan perbandingan serta masukan selama melakukan penlitian. Tahap kedua yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data-data sekunder yang diperlukan dalam analisis penelitian. Sumber data diperoleh dari Bank Indonesia BI, Badan Pusat Statistik BPS, PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penelitian ini, yang disampaikan melalui media cetak dan elektronik. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah dengan mencatat data, mencopy data dan mendownload langsung dari website sumber data yang bersangkutan.

3.5. Pengolahan Data

Dalam melakukan pengolahan data digunakan dengan bantuan software utama pengolah data statistik SPSS ver. 15 dan Eviews ver 4.1. Disamping itu juga digunakan software aplikasi Microsoft Word 2007 dalam penulisan penelitian dan Microsoft Excel 2007 sebagai software pembantu dalam pengolahan data bentuk baku yang disediakan oleh sumber kedalam bentuk yang lebih representatif untuk digunakan pada software utama di atas, dengan tujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan ulang apabila dibandingkan dengan pencatatan ulang secara manual. Dalam analisis ini, peneliti melakukan penyesuaian khusus terhadap pencatatan data Investasi. Data Investasi yang digunakan merupakan penjumlahan dari 2 dua jenis investasi, yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN dan Penanaman Modal Asing PMA, dengan satuan hitung yang berbeda-bedan. Data Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010. investasi yang digunakan dalam analisis ini adalah data investasi PMDN dengan satuan hitung Miliar Rupiah, dan data PMA dengan satuan hitung Juta USD. Dengan tujuan agar data-data tersebut lebih representatif digunakan dalam analisis maka penulis menggunakan variabel Kurs untuk mengkonversi data PMA dengan satuan hitung Juta USD menjadi Juta Rupiah sesuai dengan periode kurs pada masing-masing bulan. Hasil dari konversi satuan mata uang data PMA tersebut kemudian di rubah kedalam satuan miliar dengan caran mengalikannya dengan 11000 selisih antara bilangan miliar dengan bilangan juta. Kemudian, dijumlahkan dengan data PMDN sesuai dengan periode bulanan masing-masing, sehingga menghasilkan data Investasi Total dengan satuan miliar rupiah.

3.6. Model Analisis Data

Dalam upaya pembuktian atas hipotesis yang telah dibuat maka harus dilakukan pengujian atas hipotesis itu sendiri dengan menggunakan metode strategi pendekatan desain penelitian yang sesuai. Berdasarkan perumusan masalah, kerangka konseptual dan hipotesis yang dibuat maka penelitian ini menerapkan metode analisis data deskriptif kuantitatif dengan pemodelan regresi linier berganda riset korelasi. Penerapan metode ini akan menghasilkan tingkat hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan demikian dapat ditunjukkan seberapa besar kontribusi variabel-variabel bebas terhadap variabel terikatnya serta arah hubungan yang terjadi hubungan negatif atau positif. Dalam kerangka konseptual diperlihatkan bahwa terdapat dua persamaa yang dibuat yaitu persamaan untuk Harga Saham dan persamaa untuk Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Hubungan antara variabel- variabel bebas dengan variabel terikat dari kedua persamaan tersebut dirumuskan dalam dua fungsi sebagai berikut: 1 Harga Saham = fungsi Inflasi, Kurs, Investasi, Suku Bunga SBI 2 Volume Perdagangan Saham = fungsi Inflasi, Kurs, Investasi, Suku Bunga SBI, Harga Saham Kedua persamaan tersebut dibuat kedalam bentuk model agar dapat dilakukan penelitian dan pembuktian sesuai dengan metode yang digunakan. Model yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Model regresi untuk estimasi harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. ε β β β β α + + + + + = 4 4 3 3 2 2 1 1 1 X X X X Y Keterangan: Y 1 = Harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk rupiah α = Konstanta intercept 1 β , 2 β , 3 β , 4 β = Koefisien regresi X 1 = Inflasi persen X 2 = Kurs rupiah X 3 = Investasi miliar rupiah X 4 = Suku Bunga SBI persen Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010. ε = Term of error b. Model regresi untuk estimasi volume perdagangan saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. ε β β β β β α + + + + + + = 1 5 4 4 3 3 2 2 1 1 2 Y X X X X Y Keterangan: Y 2 = Volume perdagangan saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Y 1 = Harga saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. α = Konstanta intercept 1 β , 2 β , 3 β , 4 β , 5 β = Koefisien regresi X 1 = Inflasi X 2 = Kurs X 3 = Investasi X 4 = Suku Bunga SBI ε = Term of error

3.7. Uji Hipotesis