Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010.
Emiten seperti ini biasanya bergerak dalam produk yang sangat dan selalu dibutuhkan masyarakat.
2.1.6.3. Keuntungan Investasi dengan Saham
Pada dasarnya ada dua jenis keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli saham, yaitu deviden dan capital gain. Jika pemegang saham juga
dimungkinkan untuk mendapat saham bonus Darmadji, 2001: 8. 1.
Deviden Yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham tersebut
atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Deviden diberikan setelah pendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang
Saham RUPS. Jika seorang pemodal ingin mendapatkan deviden, maka pemodal tersebut harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu yang relatif
lama yaitu hingga kepemilikan saham tersebut berada dalam periode dimana diakui sebagai pemegang saham yang berhak mendapatkan deviden. Umumnya
deviden merupakan salah satu daya tarik bagi pemegang saham dengan orientasi jangka panjang seperti misalnya investor institusi atau dana pensiun dan lain-lain.
Deviden yang dibagikan perusahaan dapat berupa deviden tunai, artinya deviden yang dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk tunai dan dalam jumlah
tertentu untuk setiap saham, atau dapat pula berupa deviden saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan deviden sejumlah saham sehingga
jumlah saham yang dimiliki seorang investor akan bertambah dengan adanya pembagian deviden tersebut.
2. Capital Gain
Capital Gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital Gain terbentuk degan adanya aktifitas perdagangan saham di pasar sekunder. Misalnya
seorang pemodal membeli saham Telkom TKM dengan harga per saham Rp3.500 kemudian menjual dengan harga per saham Rp3.500 yang berarti
pemodal tersebut mendapatkan capital gain sebesar Rp500 untuk setiap saham yang dijualnya.
Disamping dua keuntungan tersebut maka pemegang saham juga dimungkinkan mendapatkan saham bonus jika ada, yaitu saham yang dibagikan
kepada pemegang saham yang diambil dari agio saham. Agio saham adalah selisih antara harga jual terhadap harga normal saham tersebut pada saat perusahaan
melakukan penawaran umum di Pasar Perdana. Misalnya, setiap saham dengan nominal Rp500 dijual dengan harga Rp800, maka setiap saham akan memberikan
agio kepada perusahaan sebesar Rp300 untuk setiap sahamnya.
2.1.6.4. Resiko Investasi dengan Saham