Komposisi Kepemilikan Saham Management Stock Option Program MSOP Kebijakan Deviden

Kondisi kinerja ekonomi nasional yang terpuruk pada semester II tahun 2005 turut mempengaruhi perkambangan harga saham BRI. Namun dengan kinerja perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang secara konsisten dari periode ke periode membuat harga saham BRI kembali mengalami penguatan, apalagi setelah keluarnya kinerja perseroan triwulan III yang ternyata tidah banyak dipengaruhi oleh pemburukan kinerja kondisi makro ekonomi pada semester I. Kepercayaan masyarakat kepada BRI terus menguat, karena manajemen BRI selalu menjaga komunikasi yang baik dengan para investor. BRI secara rutin menyelenggarakan analyst meeting setiap triwulan untuk membeberkan kinerja tahunan maupun triwulanan. Disamping itu BRI juga secara aktif mengikuti investor meeting confrence dan non-deal roadshow kepada para investor di luar negeri.

4.1.6.2.1. Komposisi Kepemilikan Saham

Dibandingkan akhir tahun 2004, kepemilikan saham Pemerintah RI di BRI mengalami penurunan dilusi, dari 59,08 di akhir tahun 2004 menjadi 58,16 di akhir tahun 2005. Penyebab penurunan ini adalah adanya tambahan saham baru yang bersal dari konversi saham program Opsi Pembelian Saham bagi Manajemen.

4.1.6.2.2. Management Stock Option Program MSOP

Dalam RUPS Luar Biasa tanggal 2 Oktober 2003 diputuskan bahwa perusahaan akan menyelenggarakan Program Opsi Pembelian Saham bagi Manajemen atau Management Stock Option Program MSPO. Dalam MSOP BRI, Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010. jumlah saham yang diterbitkan adalah sebanyak 588.235.250 lembar dengan tahapan sebagai berikut: Tabel 4.9 Tahap Pelaksanaan MSOP Saham BRI Tahap MSOP Jumlah Saham MSOP lembar Komposisi Tanggal Penerbitan Opsi Harga Perlaksanaan per lembar saham Keputusan RUPS yang mendasari penerbitan MSOP Tahap I Tahap II Tahap III 235.294.100 235.294.100 117.647.050 40 40 20 10 November 2003 10 November 2004 10 November 2005 Rp962.50 Rp1.750.00 Belum ditentukan RUPS 2003 RUPS 2004 RUPS 2005 Jumlah 588.235.250 Sumber: Laporan Tahunan PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun 2004 Total saham MSOP Taham I yang telah di-exercise sampai dengan tanggal 30 Desember 2005 sebanayak 195.412.500 lembar dan MSOP Tahap II sebanyak 75.583.000 lembar. MSOP Tahap III, seperti halnya MSOP Tahap I dan MSOP Tahap II, memiliki jangka waktu 5 lima tahun dengan vesting period selama 1 satu tahun.

4.1.6.2.3. Kebijakan Deviden

Dalam RUPS Tahunan tanggal 17 Mei 2005, deviden tunai atas laba tahun buku 2004 ditetapkan sebesar Rp1.816,61 miliar atau Rp152,93 per lembar saham yang telah dibayarkan kepada pemegang saham pada tanggal 5 Juli 2005. Dibandingkan dengan tahun buku 2003, jumlah deviden tunai yang dibayarkan tersebut mengalami kenaikan yang sangat signifikan, yaitu sebesar 82 dari deviden tunai tahun buku 2003 yang sebesar Rp84,19 per lembar saham. Rasio pembayaran deviden tunai deviden pay out ratio tahun buku 2004 sebesar 50 dari laba bersih. Hal ini sesuai dengan rencana Manajemen BRI yang akan mempertahankan rasio pembayaran deviden sebesar kurang lebih 50 dari laba bersih setiap tahunnya, tergantung pada kinerja dan kondisi keuangan perusahaan, dan sepanjang memperoleh persetujuan dari RUPS. Deviden tunai atas laba tahun buku 2005 akan dibagikan setelah RUPS Tahunan tahun 2006. Sumber: Pengolahan Tabel 4.8. Kedalam Bentuk Grafik dengan Bantuan Ms. Office Excel 2007. Gambar 4.6: Grafik Pergerakan Volume Perdagangan Saham BRI Tahun 2004 s.d 2007

4.1.6.3. Kinerja Saham BRI Tahun 2006