Kesimpulan Kesimpulan untuk Analisis Model Regresi Harga Saham.

Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat dibuat kesimpulan penelitian sebagai berikut.

a. Kesimpulan untuk Analisis Model Regresi Harga Saham.

1. Dari analisis yang dilakukan maka diperoleh nilai koefisien masing-masing variabel bebas dan nilai konstanta regresi persamaan model Volime Perdagangan Saham sebagai berikut: Y = -1767,675 - 225,621 X1 + 0,187 X2 + 0,030 X3 + 555,341 X4 Berdasarkan persamaan diatas dapat diartikan bahwa apabila inflasi naik sebesar 1 point akan mengakibatkan penurunan Harga Saham sebesar 225,621 rupiah; apabila terjadi penigkatan nilai kurs sebesar 1 rupiah akan mengakibatkan sebesar 1 miliar rupiah maka akan mengakibatkan kenaikan harga saham sebesar 30 rupiah; dan apabila terjadi kenaikan nilai suku bunga SBI sebesar 1 point maka akan mengakibatkan kenaikan harga saham sebesar 555,341 rupiah. 2. Dari hasil analisis penelitian ini dapat diketahui bahwa Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk secara bersama-sama berhubungandipengaruhi oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam penelitian Infalasi, Kurs, Investasi, dan Suku Bunga SBI namun dengan tingkat hubungan yang tidak terlalu kuat. Hal ini ditunjukkan oleh hasil analisis terhadap R 2 yang diperoleh 168 yaitu sebesar 0,330 yang berarti bahwa secara keseluruhan variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model regresi ini hanya mampu menjelaskan hubungannya terhadap Harga Sahan sebesar 33, sedangkan sisanya 100- 33=63 dapat dijelaskan oleh variabel bebas lain yang tidak dimasukkan dalam model. 3. Dalam pengujian model regresi dapat diketahui bahwa variabel-variabel bebas Inflasi, Kurs, Investasi, dan Suku Bunga SBI secara keseluruhan berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya Harga Saham. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis uji F-statistik yang diperoleh lebih besar dari F-tabel dengan tingkat 5 yaitu: 5,299 2,61. 4. Variabel-variabel bebas yang secara signifikan berpengaruh terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk dengan uji- t pada tingkat 5 adalah Investasi dan Suku Bunga SBI. 7. Variabel Investasi berpengaruh positif terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk, dan variabel Suku Bungan SBI juga berpengaruh positif terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. 8. Variabel bebas yang tidak berpengaruh signifikan terhada Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk adalah variabel Inflasi dan Kurs. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-t pada dua variabel tersebut menunjukkan nilai t-statistik Inflasi sebesar |-1.769| dan nilai t-statistik Kurs sebesar 0,310. Kedua variabel tersebut tidak signifikan pada tingkat 5. Namun jiga dibandingan dengan t- tabel dengan tingkat 10 maka variabel Inflasi masih berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Leo Ibrahim Sihombing : Pengaruh Inflasi, Kurs, Investasi dan Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia Terhadap Harga Saham dan Volume Perdagangan Saham PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk di Bursa Efek Indonesia, 2010. 9. Pada uji penyimpangan asumsi klasik ditemukan multikolinearitas pada model persamaan yang digunakan yang ditunjukkan dengan besar VIF hitung lebih dari 1, sedangkan pada uji penyimpangan asumsi klasik heteroskedasitas dan autokorelasi tidak ditemukan penyimpangan.

b. Kesimpulan untuk Analisis Model Volume Perdagangan Saham.