Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

E. Uji Instrumen Penelitian

Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen penelitian. Soal-soal tes diujicobakan untuk mengetahui apakah soal-soal tersebut memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas soal, serta untuk mengetahui tingkat kesukaran dan daya pembeda soal. Instrumen tes yang berjumlah 9 butir soal diujicobakan kepada siswa kelas VIII yang sebelumnya sudah mendapatkan materi perbandingan. Dari seluruh kelas VIII yang berjumlah 11 kelas, dipilih kelas VIII-1 yang terdiri dari 45 siswa sebagai kelas uji coba instrumen tes.

1. Validitas

Suatu tes dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan kriteria, artinya tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur. Teknik yang digunakan untuk mengetahui validitas suatu tes adalah teknik korelasi product moment dari Pearson. Perhitungan validitas dilakukan dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut 4 : = 2 2 2 2 Dengan df = 2 Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan N = jumlah responden X = skor item Y = skor total Kriteria pengujian validitas soal adalah : Jika , maka soal tersebut valid Jika , maka soal tersebut tidak valid 4 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, cet. 9, h. 72. Setelah dilakukan uji validitas, dari 9 butir soal yang diujicobakan pada 45 siswa diperoleh 8 butir soal valid dan 1 butir soal tidak valid, yaitu soal nomor 9 lampiran 11.

2. Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui kepercayaan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan memiliki taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Adapun untuk mengukur reliabilitas tes berbentuk uraian digunakan rumus Alpha Cronbach, yaitu 5 : 11 = 1 1 2 2 dengan 2 = 2 2 Keterangan: 11 = reliabilitas instrumen = banyaknya butir soal yang valid 2 = jumlah varians skor tiap-tiap item 2 = varians total = skor tiap soal = jumlah siswa Kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut 6 : Tabel 3.4 Klasifikasi Indeks Reliabilitas Soal Kisaran Koefisien Reliabilitas Tafsiran 0,90 1,00 Derajat reliabilitas sangat baik 0,70 0,90 Derajat reliabilitas baik 0,40 0,70 Derajat reliabilitas cukup 0,20 0,40 Derajat reliabilitas rendah 0,00 0,20 Derajat reliabilitas sangat rendah Berdasarkan hasil uji reliabilitas dari 8 butir soal diperoleh nilai reliabilitas 0,73 dengan kriteria derajat reliabilitas baik lampiran 13. 5 Ibid, h. 108-109. 6 Erman, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI, 2003, h. 139.

3. Daya Pembeda

Perhitungan daya pembeda soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan soal untuk membedakan siswa yang mampu dan yang tidak mampu menjawab soal. Perhitungan daya pembeda dari tiap butir soal dilakukan menggunakan rumus 7 : = Keterangan : = Daya pembeda = Total skor peserta kelompok atas = Total skor peserta kelompok bawah = Total keseluruhan nilai peserta kelompok atas = Total keseluruhan nilai peserta kelompok bawah Kriteria yang digunakan untuk menafsirkan indeks daya beda adalah sebagai berikut 8 : Tabel 3.5 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Kisaran Indeks Daya Pembeda Tafsiran 0,00 Sangat jelek 0,00 0,20 Jelek 0,20 0,40 Cukup 0,40 0,70 Baik 0,70 1,00 Sangat baik Berdasarkan hasil uji daya pembeda terhadap 9 butir soal diperoleh soal nomor 1, 3, 6, dan 7 dengan kategori daya pembeda baik, soal nomor 2, 4, dan 8 dengan daya pembeda cukup, dan soal nomor 5 dan 9 dengan daya pembeda jelek lampiran 17. 7 Sumarna Surapranata, Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, h. 31. 8 Erman, Evaluasi Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI, 2003, h. 161.

4. Tingkat Kesukaran

Uji taraf kesukaran dilakukan untuk mengetahui apakah suatu soal tergolong mudah, sedang, atau sukar. Rumus yang digunakan untuk menentukan taraf kesukaran adalah sebagai berikut 9 : = Keterangan: = indekstingkat kesukaran = jumlah skor yang diperoleh siswa = skor maksimum = jumlah peserta tes Kriteria yang digunakan untuk menafsirkan tingkat kesukaran adalah 10 : Tabel 3.6 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal Kisaran Indeks Kesukaran Tafsiran 0,3 Soal sukar 0,3 0,7 Soal sedang 0,7 Soal mudah Berdasarkan uji taraf kesukaran diperoleh 2 butir soal dengan kriteria mudah, yaitu soal nomor 2 dan 3, terdapat 5 butir soal dengan kriteria sedang, yaitu soal nomor 1, 4, 5, 8, 9, dan terdapat 2 butir soal dengan kriteria sukar, yaitu soal nomor 6 dan 7 lampiran 15. Rekapitulasi hasil uji instrument penelitian disajikan dalam tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Penelitian