Sanjaya, Wina. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan Cet. 8. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Santrock, John W. 2009. Psikologi Pendidikan Buku 1. Jakarta: Salemba Humanika. Satriawati, Gusni dan Lia Kurniawati. Menggunakan Fungsi-Fungsi Untuk Membuat
Koneksi-Koneksi Matematik. Algoritma Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika vol. 3 no. 1, Juni 2008.
Shadiq, Fadjar. 2009. Kemahiran Matematika. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Sousa, David A. 2012. Bagaimana Otak Belajar. Jakarta: Indeks.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiman. 2008. Koneksi Matematik dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah
Pertama. Universitas Negeri Yogyakarta dari http:staff.uny.ac.id 20 April 2014. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD
cet. 11. Bandung: Alfabeta. Suhenda. 2007. Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika.
Jakarta: Universitas Terbuka. Suherman, Erman. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA
UPI. Sumarmo, Utari. 2008. Pembelajaran Matematika dalam Rujukan Filsafat, Teori dan Praksis
Ilmu Pendidikan. Bandung: UPI PRESS. Suprijono, Agus. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta:
Pustaka Belajar. Surapranata, Sumarna. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher. Walle, John A. Van De. 2008. Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 1 Edisi
Keenam Terj. dari Elementary and Middle School Mathematics oleh Suyono. Jakarta: Erlangga.
Warsono dan Hariyanto. 2012. Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Jakarta: Remaja Rosda Karya.
Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.
HASIL WAWANCARA GURU
1. Apakah pembagian kelas VII di sekolah ini berdasarkan tingkat kemampuan siswa?
Jawab: Tidak
2. Bagaimana keadaan siswa saat pembelajaran matematika? Jawab:
Umumnya cukup aktif 3. Apakah siswa aktif bertanya jika menemui kesulitan dalam pembelajaran
matematika? Jawab:
Ya, walaupun ada juga beberapa yang malas 4. Kesulitan apa saja yang ibu alami dalam proses pembelajaran matematika?
Jawab: Jumlah siswa dalam satu kelas terlalu banyak, selain itu
pengetahuan awal siswa juga kurang dan ini cukup menghambat proses pembelajaran
5. Strategi atau metode apakah yang ibu gunakan dalam proses pembelajaran matematika?
Jawab: Ceramah dan kadang-kadang diskusi kelompok
6. Bagaimanakah hasil belajar matematika siswa kelas VII? Jawab:
Nilai selalu terbagi rata. Jadi ada yang mendapat nilai kurang, sedang dan bagus
7. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika yang melibatkan lebih dari satu konsep matematika?
Jawab: Sebagian anak mampu menyelesaikan, sebagian lagi tidak
8. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika yang berhubungan dengan masalah kehidupan nyata atau dengan
mata pelajaran lain? Jawab:
Umumnya siswa kesulitan jika soal berupa soal-soal cerita yang berkaitan dengan kejadian sehari-hari
9. Menurut ibu, secara umum bagaimanakah kemampuan koneksi matematik siswa?
Jawab: Secara umum dapat dikatakan kurang, contohnya dari kurangnya
pengetahuan awal siswa juga kurangnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan matematika yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari 10. Menurut ibu, perlukah meningkatkan kemampuan koneksi matematik siswa?
Jawab: Perlu karena tiap materi matematika saling berkaitan, dan dapat
dilakukan dengan sering memberikan latihan
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah benar telah diajukan kepada guru bidang studi matematika kelas VII SMP Negeri 11 Depok pada hari Jumat, 26
September 2014 dan telah dijawab oleh guru yang bersangkutan sebagaimana tertulis di atas.
Depok, 26 September 2014 Guru Matematika SMPN 11 Depok
Erna Suzana, S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelompok Eksperimen
Sekolah : SMP Negeri 11 Depok
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas Semester : VII1 Materi Pokok
: Perbandingan Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit pertemuan ke-1
A. Kompetensi Inti
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika yang terbentuk melalui
pengalaman belajar. 3.4 Memahami konsep perbandingan dan mengenalkan bahasa perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua besaran atau lebih. 4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan
menggunakan tabel dan grafik
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4.1 Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan
D. Tujuan Pembelajaran
Dengan strategi pembelajaran REACT dengan teknik scaffolding melalui proses mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan, siswa dapat :
1. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan terlibat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
2. Menunjukkan rasa percaya diri dalam proses pembelajaran 3. Menemukan kembali konsep perbandingan dan rasio
4. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan
E. Materi Pembelajaran
1. Menemukan konsep perbandingan 2. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan
• Dengan mencari selisih
• Dengan mencari rasio
F. Pendekatan, Strategi, dan Teknik Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Strategi : REACT Relating, Experiencing, Applying, Cooperating, dan
Transferring 3. Teknik
: Scaffolding
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Laptop, LCD, LKS 2. Alat : Papan tulis, spidol
3. Sumber Belajar : Buku Matematika Kelas VII kurikulum 2013, lingkungan
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan
Deskripsi Kegiatan Komponen
REACT
Awal 10 menit
1. Guru mengucap salam dan memeriksa kehadiran siswa. Siswa mempersiapkan diri untuk mulai belajar.
2. Siswa dan guru berdoa sebelum memulai pelajaran.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Komponen REACT
3. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. Siswa mendengarkan penjelasan guru.
4. Guru menggali pengetahuan prasyarat siswa melalui kegiatan tanya jawab. Siswa aktif menjawab pertanyaan
guru. Inti
60 menit 5. Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan 4-5
siswa. Guru memberikan LKS 1 pada setiap siswa. 6. Siswa diminta untuk mengamati ilustrasi atau gambar
yang berasal dari kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi perbandingan.
7. Siswa diberikan pertanyaan yang berhubungan dengan ilustrasi yang diberikan. Siswa berpartisipasi dengan
menjawab pertanyaan guru berdasarkan apa yang mereka ketahui inviting student participation.
8. Guru mencontohkan langkah-langkah yang perlu dilakukan siswa dalam menyelesaikan masalah yang ada
pada LKS modeling of desired behaviors 9. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk
menemukan konsep perbandingan pada LKS. 10. Guru mengontrol jalannya diskusi serta menawarkan
bantuan jika siswa menemui kesulitan dengan memberikan pertanyaan arahan atau penjelasan offering
explanation 11. Siswa membuat kesimpulan mengenai konsep
perbandingan berdasarkan LKS 1 yang mereka diskusikan.
12. Siswa diberikan latihan yang realistik dan relevan untuk mengukur pemahaman tentang materi terkait.
13. Salah satu perwakilan kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusinya sedangkan siswa
Cooperating
Relating
Experiencing
Applying
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Komponen REACT
lainnya menanggapi. 14. Guru memberikan umpan balik dengan memverifikasi
pemahaman siswa yang sudat tepat dan mengklarifikasi pemahaman yang kurang tepat verifying and clarifying
student understanding 15. Siswa diberikan masalah yang berbeda dari segi konteks
maupun kombinasi konsep dari masalah yang sebelumnya diberikan. Masalah tersebut dapat
berhubungan dengan mata pelajaran lain maupun masalah matematika yang lebih kompleks
Transferring
Penutup 10 menit
16. Siswa bersama guru melakukan refleksi dari materi yang dipelajari. Siswa diajak untuk menyatakan gagasan dan
hal-hal yang telah ia pahami serta membuat kesimpulan akhir inviting student to contribute clues.
17. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan meminta siswa
mempelajarinya. 18. Guru memberikan PR pada siswa.
I. Penilaian 1. JenisTeknik Penilaian
No. Aspek yang Dinilai
Teknik Penilaian
1. Sikap Sosial
a. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan aktif bertanya selama pembelajaran
b. Menunjukkan rasa percaya diri selama pembelajaran Observasi
2. Pengetahuan
a. Menyatakan masalah ke dalam bentuk perbandingan Tes Tertulis