Dengan kriteria pengujian: Jika
, H diterima. Varians kedua kelompok homogen
Jika , H
ditolak. Varians kedua kelompok tidak homogen
3. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat analisis dilakukan, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis yang akan membawa pada kesimpulan diterima atau ditolaknya hipotesis
penelitian yang telah diajukan. Dalam hal ini, pengujian hipotesis digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan antara kemampuan koneksi matematik siswa
yang diajar menggunakan strategi pembelajaran REACT dengan teknik Scaffolding dibanding siswa yang diajarkan secara konvensional.
Jika sampel yang diteliti memenuhi uji prasyarat analisis, artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi = 0,05.
a. Apabila sampel berasal dari populasi yang homogen, digunakan rumus
13
: =
1 +
1 Dengan
2
=
1
1
1 2
+
2
1
2 2
1
+
2
2
dan =
+ 2
Keterangan:
1
: rata-rata kemampuan koneksi matematik siswa kelompok eksperimen
2
: rata-rata kemampuan koneksi matematik siswa kelompok kontrol
1
: banyaknya sampel pada kelompok eksperimen
2
: banyaknya sampel pada kelompok kontrol
1 2
: varians kelompok eksperimen
2 2
: varians kelompok kontrol : simpangan baku gabungan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
13
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 239.
Setelah harga diperoleh, diuji kebenaran hipotesis dengan
membandingkan besar dengan
. Kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut:
Jika maka H
diterima Jika
maka H ditolak
b. Apabila sampel berasal dari populasi yang tidak homogen, digunakan rumus
14
: =
+
Dengan derajat kebebasan yang digunakan:
= +
1 +
1 Selanjutnya dicari nilai
dengan taraf signifikansi = 5. Kemudian
nilai yang telah diperoleh dibandingkan dengan nilai
, dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
Jika maka H
diterima Jika
maka H ditolak
Sedangkan, jika pada uji prasyarat analisis diperoleh bahwa sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji non parametrik. Jenis uji non parametrik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Mann-Whitney dengan taraf signifikansi
= 0,05. Rumus statistik uji yang digunakan adalah sebagai berikut
15
:
14
Kadir, op. cit., h. 201.
15
Ibid, h. 275.