4. Menguraikan syarat-syarat pembuatan secara ringkas dan jelas untuk setiap atribut.
4. Penentuan Karakteristik
Tahap ini bertujuan untuk menetapkan target yang akan dicapai oleh karakteristik teknis produk sehingga dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Metode yang relevan: Quality Functional Deployment QFD Prosedur :
1 Mengidentifikasi kebutuhan konsumen dalam batas pada atribut produk
kebutuhan konsumen. 2
Menentukan kepentingan relatif dari atribut. 3
Mengevaluasi atribut dari produksi pesaing. 4
Menggambarkan matriks dari produk atribut dengan karakteristik teknis. 5
Mengidentifikasikan hubungan antara karakteristik dan produk atribut. 6
Mengidentifikasi interaksi antara karakteristik teknis. 7
House of Quality. Keuntungan yang didapat dari penggunaan QFD antara lain adalah:
a. Memperbaiki kualitas
b. Memperbaiki performansi perusahaan c.
Biaya mendesain dan manufaktur lebih rendah d. Menaikkan reliabilitas produk
e. Menurunkan waktu keputusanperancangan
f. Menaikkan produktivitas staf dan teknisi
Universitas Sumatera Utara
g. Menurunkan jaminan klaim h. Menaikkan kesempatan dan peluang pemasaran
Kekuatan QFD terletak pada keterlibatan sebuah tim, masing-masing dengan pengetahuan dan pengalaman individual. Mereka menetapkan
konsensus opini pada bagaimana kebutuhan end-user. Proses penyusunan QFD memerlukan disiplin pemikiran dan diskusi. Proses ini berguna jika
digunakan untuk menghadapi banyak situasi kompleks seperti yang pernah terjadi pada masalah karat badan mobil Toyota pada tahun 1960 dan 1970.
Penggunaan QFD sebaiknya tidak dibatasi oleh pemecahan masalah saja. Fungsi utama QFD adalah mengungkapkan kepuasan konsumen
melalui perbaikan kualitas. Basic feature sangat diharapkan bahkan seringkali harus dimasukkan begitu saja tanpa banyak pertimbangan taken for granted.
5. Pembangkitan Alternatif
Pada tahap ini dimaksudkan untuk membangkitkan solusi-solusi rancangan alternatif memperluas pencarian terhadap solusi baru yang potensial.
Metode yang relevan: Morphological Chart Metode ini menggunakan peristiwa ataupun fenomena yang mendorong para
perancang untuk mencari kombinasi susunan elemen, komponen, atau sub-sub solusi secara sempurna untuk menghasilkan suatu solusi.
Prosedur: 1.
Buat daftar hal atau fungsi yang penting untuk produksi.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk tiap hal atau fungsi, buat daftar cara-cara yang dapat dicapai olehnya.
3. Gambarkan peta yang berisi semua sub-sub solusi yang mungkin.
4. Identifikasi kombinasinya yang mungkin.
6. Evaluasi Alternatif