Perhitungan Persentil Pengolahan Data Anthropometri

X X X

5.2.2.5. Perhitungan Persentil

Setelah diperoleh data anthropometri dari pengukuran seluruh pekerja, selanjutnya akan ditentukan nilai persentil. Nilai persentil yang dicari adalah nilai persentil 5, 50, dan 95. Cara penentuan nilai persentil data anthropometri tersebut adalah sebagai berikut. Contoh: Perhitungan Persentil Panjang Tangan P 5 = -1.645 σ = 16,4125 – 1,645 1,20409 = 14,4318 P 50 = = 16,4125 P 95 = + 1,645 σ = 16,4125 + 1,645 1,20409 = 18,3932 Nilai-nilai persentil ke-5, 50 ,dan 95 untuk seluruh dimensi anthropometri dapat dilihat pada Tabel 5.40. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.40. Perhitungan Persentil ke-5, 50, dan 95 untuk Seluruh Dimensi Anthropometri No Dimensi Anthropometri X σ P 5 P 50 P 95 1 Panjang Tangan 16,4125 1,20409 14,4318 16,4125 18,3932 2 Panjang Telapak Tangan 9,00563 0,67167 7,90072 9,00563 10,1105 3 Lebar Tangan Sampai Ibu Jari 10,3106 0,6804 9,19137 10,3106 11,4299 4 Lebar Tangan Sampai Mata Karpal 8,05988 0,35104 7,48241 8,05988 8,63734 5 Ketebalan Tangan Sampai Mata Karpal 2,29588 0,15701 2,0376 2,29588 2,55415 6 Lingkar Tangan Sampai Telunjuk 20,6375 1,54359 18,0983 20,6375 23,1767 7 Lingkar Tangan Sampai Ibu Jari 25,125 1,8553 22,073 25,125 28,177 8 Diameter Ibu Jari dengan Jari Telunjuk 3,79963 0,22115 3,43583 3,79963 4,16342 9 Diameter Ibu Jari dengan Jari Tengah 4,9765 0,37305 4,36284 4,9765 5,59016 10 Diameter Ibu Jari dengan Jari Manis 4,60413 0,30627 4,10031 4,60413 5,10794 11 Diameter Ibu Jari dengan Jari Kelingking 3,27738 0,22942 2,89997 3,27738 3,65478 12 Tinggi Badan Berdiri 166,25 4,55725 158,753 166,25 173,747 13 Tinggi Badan Saat Membungkuk 158,25 3,21648 152,959 158,25 163,541 14 Sudut yang Dibentuk Saat Badan Membungkuk 156 6,1412 145,898 156 166,102 15 Panjang Lengan 158,25 5,83438 148,652 158,25 167,848 16 Panjang Lengan Atas 31,4625 1,90408 28,3303 31,4625 34,5947 17 Panjang Lengan Bawah 43,525 1,82346 40,5254 43,525 46,5246 Universitas Sumatera Utara 5.2.3. Pengolahan Data Kuesioner Tertutup 5.2.3.1. Uji Validitas Kuesioner Tertutup untuk Tingkat Kepentingan Atribut Sebelum dilakukan uji validitas, data-data persepsi responden terhadap setiap atribut perlu dikelompokkan terlebih dahulu. Adapun nomor dari skala Likert yang digunakan antara lain: 1. Jawaban Sangat Penting diberi bobot 5 2. Jawaban Penting diberi bobot 4 3. Jawaban Cukup Penting diberi bobot 3 4. Jawaban Kurang Penting diberi bobot 2 5. Jawaban Tidak Penting diberi bobot 1 Adapun rumus yang digunakan adalah teknis korelasi “Product Moment” sebagai berikut: [ ][ ] ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy dimana : X : Jumlah jawaban seluruh responden per pertanyaan Y : Jumlah jawaban seluruh pertanyaan per responden N : Jumlah seluruh responden R xy : Koefisien Product Moment Adapun uji validitas untuk atribut produk ”bentuk pegangan” dapat dilihat pada Tabel 5.41. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.41. Uji Validitas untuk Atribut “Bentuk Pegangan” No X Y XY X2 Y2 1 5 61 305 25 3721 2 4 64 256 16 4096 3 4 49 196 16 2401 4 5 61 305 25 3721 5 4 56 224 16 3136 6 3 52 156 9 2704 7 2 37 74 4 1369 8 5 70 350 25 4900 Total 32 450 1866 136 26048 Adapun langkah-langkah pengujian untuk atribut ”bentuk pegangan” adalah sebagai berikut : 1. Ho : Kuesioner merupakan instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data H 1 : Kuesioner bukan merupakan instrumen yang valid 2. Taraf signifikan yang dipilih α = 0,05 3. Wilayah kritis Product Moment dengan α = 0,05 dan N = 8 adalah r tabel = 0,707 4. Perhitungan r hitung : [ ] [ ] 2 2 2 2 . ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = Y Y N X X N Y X XY N r [ ] [ ] 2 2 450 26048 8 . 32 136 8 450 32 1866 8 − − − = r 86041 , = r Universitas Sumatera Utara 5. Kesimpulan : Karena nilai r hitung r tabel 0,86041 0,707, maka Ho diterima, berarti kuisioner instrumen yang valid tingkat validitasnya tinggi dan dapat dipergunakan. Demikianlah cara perhitungan uji validitas untuk pernyataan atribut produk untuk ”bentuk pegangan”. Untuk perhitungan atribut-atribut lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.42. Tabel 5.42. Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Tingkat Kepentingan Atribut Atribut N ΣX ΣY ΣX2 ΣY2 ΣXY Hasil Keterangan Bentuk Pegangan 8 32 450 136 26048 1866 0,86041 Data Valid Bentuk Saringan 8 34 450 148 26048 1953 0,79823 Data Valid Warna 8 32 450 134 26048 1850 0,75267 Data Valid Diameter Pegangan 8 33 450 141 26048 1901 0,74733 Data Valid Diameter Saringan 8 28 450 104 26048 1627 0,78277 Data Valid Diameter Lubang Gantungan 8 34 450 152 26048 1973 0,81458 Data Valid Panjang Pegangan 8 33 450 141 26048 1906 0,83083 Data Valid Berat 8 32 450 134 26048 1854 0,81288 Data Valid Bahan Pegangan 8 31 450 125 26048 1787 0,72228 Data Valid Bahan Saringan 8 33 450 141 26048 1903 0,78073 Data Valid Harga 8 32 450 136 26048 1860 0,78219 Data Valid Daya Tahan 8 34 450 148 26048 1953 0,79823 Data Valid Fungsi Tambahan 8 28 450 108 26048 1649 0,86286 Data Valid Pertimbangan dalam Membeli 8 34 450 152 26048 1966 0,72033 Data Valid Universitas Sumatera Utara

5.2.3.2. Uji Validitas Kuesioner Tertutup untuk Tingkat Kepuasan Atribut

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227