Evaluasi Alternatif Pengembangan Rancangan

2. Untuk tiap hal atau fungsi, buat daftar cara-cara yang dapat dicapai olehnya. 3. Gambarkan peta yang berisi semua sub-sub solusi yang mungkin. 4. Identifikasi kombinasinya yang mungkin.

6. Evaluasi Alternatif

Bertujuan untuk membandingkan nilai-nilai dari utilitas berbagai usulan alternatif berdasar kinerjanya terhadap tujuan-tujuan yang telah terbobot. Ketika perancangan alternatif telah diciptakan, perancang dihadapkan pada masalah pemilihan yang terbaik. Dalam kenyataan, pengevaluasian secara alternatif hanya dapat dilakukan dengan pertimbangan tujuan. Metode yang relevan: Weighted Objective Prosedur: 1. Daftarkan tujuan perancangan. 2. Golongkan urutan daftar tujuan. 3. Berikan hubungan kepentingan pada tujuan. 4. Menetapkan parameter pelaksanaan atau nilai kegunaan untuk masing-masing tujuan. 5. Hitung dan bandingkan hubungan nilai kegunaan perancangan alternatif.

7. Pengembangan Rancangan

Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan nilai atau mempertahankan nilai produk bagi pembeli seementara mengurangi biaya bagi produsen. Universitas Sumatera Utara Metode yang relevan: Value Engineering Banyak pekerjaan perancangan dalam praktek tidak dikaitkan dengan kreasi atas konsep desain baru yang radikal, tapi pembuatan modifikasi yang berusaha mengembangkan suatu produk, meningkatkan penampilannya, mengurangi biaya dan meningkatkan daya tariknya. Nilai suatu produk bagi pembeli adalah apa yang mereka pikirkan tentang harga produk tersebut. Biaya produk bagi produsen adalah semua yang membiayai perancangan, manufaktur dan pengiriman ke bagian penjualan. Harga jual suatu produk secara normal berada diantara biaya produsen dan nilainya untuk pembeli. Oleh karena itu merancang merupakan penambahan nilai. Berapa banyak yang ditambahkan bergantung pada seberapa berharganya suatu produk bagi pembeli dan persepsi itu ditentukan oleh atribut produk yang disediakan perancang. Prosedur: 1 Membuat daftar komponen produk dan mengidentifikasi fungsi tiap komponen. 2 Menentukan nilai dari fungsi yang diidentifikasi. 3 Menentukan biaya komponen. 4 Mencari cara mengurangi biaya tanpa menurunkan nilai atau menambah nilai tanpa memperbesar biaya. 5 Mengevaluasi alternatif dan menyeleksi perkembangannya. Universitas Sumatera Utara

3.5. Fuzzy

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227