Identifikasi Sumber Data Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data Penelitian

4.4. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana : a. Kejelasan Unsur Tujuan, pendekatan, subjek, sampel, Sumber data sudah mantap, rinci sejak awal. b. Hipotesis Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. c. Desain Dalam disain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan d. Pengumpulan data Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan. e. Analisis Data Dilakukan sesudah semua data terkumpul.

4.5. Metode Pengumpulan Data

4.5.1. Identifikasi Sumber Data

Adapun data yang diambil pada penelitian ini menurut cara memperolehnya, yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh perseorangan langsung dari objeknya. Universitas Sumatera Utara Data primer yang diperlukan adalah: a. Data mengenai keluhan bagian tubuh operator yang sakit saat bekerja b. Data atribut dan karakteristik produk yang diinginkan operator sebagai fasilitas kerja c. Data dimensi tubuh operator pada saat bekerja 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari UD. Tiga Bawang , yaitu: a. Gambaran umum dan sejarah perusahaan b. Organisasi dan manajemen perusahaan.

4.5.2. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen yang digunakan di dalam melakukan penelitian ini, yaitu adalah : 1. Kuisioner Standard nordic body map, digunakan untuk mengetahui bagian tubuh yang terasa sakit saat bekerja. 2. Kuisioner tertutup dan terbuka. 3. Kamera digital 3 Megapixel. 4. Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1. Universitas Sumatera Utara

4.5.3. Metode Pengumpulan Data Penelitian

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1. Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena sosial dan gejala-gejala fisik dengan jalan mengamati dan mencatat Soekidjo Notoatmodjo , 2002:93. Pada penelitian ini peneliti melihat dan mengamati keadaan lingkungan di UD. Tiga Bawang. 2. Metode survey dengan kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Rangkaian pertanyaan tersebut berisi pertanyaan yang berkenaan terhadap masalah yang akan diteliti pada proses penelitian. Adapun jenis kuesioner yang dilakukan pada penelitian ini adalah : a. Kuesioner Standard Nordic Body Map, yaitu kuesioner yang berisi pernyataan mengenai keluhan-keluhan yang dirasakan pada bagian tubuh pekerja. b. Kuesioner tertutup dan terbuka, yaitu kuesioner yang berisi pernyataan mengenai atribut fasilitas kerja dan karakteristik produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pekerja. 3. Metode wawancara, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik industri dan para pekerja untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah. Universitas Sumatera Utara 4. Metode Pengukuran Anthropometri, adalah pengukuran terhadap dimensi tubuh pekerja, dimana dimensi-dimensi tersebut digunakan pada produk yang akan dirancang. Adapun langkah-langkah prosedur penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Studi Pendahuluan Studi Literatur 2. Identifikasi Masalah yang Timbul dan Penetapan Tujuan 3. Pengumpulan Data Penelitian, yaitu berupa Data Keluhan fisik dengan menggunakan kuesioner Nordic Nody Map, Data pengukuran Anthropometri Pekerja, Penyebaran Kuesioner Terbuka dan Kuesioner Tertutup untuk menentukan rancangan Fasilitas Kerja. 4. Pengolahan Data dengan Menggunakan Metode Fuzzy QFD. 5. Analisis Pemecahan Masalah 6. Kesimpulan dan Saran Secara lebih jelas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Prosedur Penelitian Universitas Sumatera Utara

4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227