5.2.4.4.7. Menentukan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan, Perkiraan Biaya, dan Gambaran Target yang Ingin Dicapai.
a. Penentuan Tingkat Kesulitan
Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan antar sesama karakteristik teknik Gambar 5.5. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan semua bobot
nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karakteristik teknik dengan jumlah bobot tadi. Selanjutnya, tingkat kesulitan yang diberi skala 1-5
diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh. 0 – 5 tingkat kesulitannya = 1
5.1 – 11 tingkat kesulitannya = 2 11.1 – 17 tingkat kesulitannya = 3
17.1 – 23 tingkat kesulitannya = 4 24
tingkat kesulitannya = 5 Besar nilai tingkat kesulitan dapat dihitung dengan cara menghitung
terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis yaitu sebagai berikut :
Dari data total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis yaitu :
8 7
6 5
4 3
2 1
x x
x x
x x
x x
P +
+ +
+ +
+ +
= + ... + X
24
Dimana : X
1
= Kenyamanan pemakaian X
2
= Kenyamanan pemakaian X
3
= Komposisi cat
Universitas Sumatera Utara
X
4
= Kualitas cat X
5
= Kenyamanan pemakaian X
6
= Volumeisi pegangan X
7
= Kenyamanan pemakaian .
. .
X
24
= Harga yang terjangkau Bobot untuk kenyamanan pemakaian = 0 + 0 + 1 + 0 + 2 + 0 + 2 + 1 + 0 + 2 + 2
+ 2 + 2 + 3 + 2 + 3 + 1 + 1 + 0 + 1 + 2 + 0 + 0 = 27
Bobot untuk kenyamanan pemakaian = 0 + 0 + 1 + 0 + 2 + 0 + 2 + 1 + 0 + 2 + 2 + 2 + 2 + 3 + 2 + 3 + 1 + 1 + 0 + 1 + 2 +
0 + 0 = 27 Bobot untuk komposisi cat = 0 + 0 + 2 + 0 + 1 + 0 + 1 + 1 + 0 + 1 + 3 + 1 + 3 +
1 + 3 + 1 + 2 + 1 + 2 + 2 + 1 + 1 + 1 = 28 .
. .
Bobot untuk harga yang terjangkau = 1 + 1 + 2 + 1 + 1 + 2 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 1 + 0 + 1 + 1 + 0 + 1 + 0 + 2 + 1 + 0 +
0 = 21
Universitas Sumatera Utara
Untuk perhitungan bobot untuk setiap karakteristik teknis dapat dilihat pada Tabel 5.66.
Tabel 5.66. Hasil Perhitungan Bobot untuk Setiap Karakteristik Teknis No.
Karakteristik Teknis Nilai Bobot
1. amanan pemakaian
5 x 27 = 135 2.
posisi cat 28
3. tas cat
26 4.
meisi pegangan 2 x 37 = 74
5. meisi saringan
38 6.
pengerjaan 2 x 32 = 64
7. posisi bahan
3 x 38 = 84 8.
alan bahan 40
9. tas bahan
2 x 38 = 76 10.
produksi 2 x 40 = 80
11. anan bahan
27 12.
liki pelapis pegangan 33
13. ensi pembelian
20 14.
yang terjangkau 21
Total 746
Untuk menghitung tingkat kesulitan untuk masing-masing karakteristik teknis digunakan rumus :
100 tan
x tikTeknis
Karakteris Bobot
Total Teknis
tik Karakteris
Tiap Bobot
Kesuli Tingkat
=
Universitas Sumatera Utara
Tingkat kesulitan kepadatan cetakan = 135 746 x 100
= 18,09 Hasil perhitungan tingkat kesulitan untuk masing-masing karakteristik
teknis dapat dilihat pada Tabel 5.67.
Tabel 5.67. Hasil Perhitungan Tingkat Kesulitan Untuk Masing-Masing Karakteristik Teknis
No. Karakteristik Teknis
Tingkat Kesulitan Nilai Tingkat Kesulitan
1 Kenyamanan pemakaian
18,097 4
2 Komposisi cat
3,753 1
3 Kualitas cat
3,485 1
4 Volumeisi pegangan
9,920 2
5 Volumeisi saringan
5,094 2
6 Lama pengerjaan
8,579 2
7 Komposisi bahan
11,260 3
8 Ketebalan bahan
5,362 2
9 Kualitas bahan
10,188 2
10 Biaya produksi
10,724 2
11 Ketahanan bahan
3,619 1
12 Memiliki pelapis pegangan
4,424 1
13 Frekuensi pembelian
2,681 1
14 Harga yang terjangkau
2,815 1
Total 100
Universitas Sumatera Utara
b. Penentuan Derajat Kepentingan