BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Sebuah penelitian sebaiknya dilakukan secara terarah sehingga tepat dalam mencapai tujuan penelitian yang ditetapkan. Untuk dapat memberikan arahan
yang jelas pada penelitian, terlebih dahulu ditetapkan metodologi penelitian yang merupakan tahapan penelitian yang harus dilakukan. Metodologi penelitian adalah
langkah-langkah penelitian yang harus ditetapkan dahulu sebelum melakukan penelitian terhadap pokok-pokok permasalahan yang akan diselesaikan. Suatu
metodologi yang sistematis akan membantu peneliti untuk melakukan penelitian dengan lebih terarah dan memudahkan dalam menganalisa masalah serta menarik
kesimpulan dari permasalahan yang akan diteliti. Hal ini juga dilakukan agar dalam pengambilan dan pengolahan data, tidak menyimpang dari tujuan penelitian
yang ditentukan.
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada UD. TIGA BAWANG yang beralamat di Jalan Limau Manis Pasar 3 Kampung Undian, Desa Tanduka Raga, Tanjung Morawa.
UD. TIGA BAWANG merupakan Usaha Kecil Menengah yang memproduksi usaha keripik ubi di daerah Tanjung Morawa dan sekitarnya . Waktu penelitian
dilakukan pada bulan November 2009.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti Soekidjo Notoatmodjo, 2002:79. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pekerja yang bekerja pada industri keripik ubi di UD. Tiga Bawang.
4.2.2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian Soekidjo
Notoatmodjo , 2002:79.
4.3. Teknik Sampling yang Digunakan
Pemilihan teknik pengambilan sampel merupakan upaya penelitian untuk mendapat sampel yang representatif mewakili, yang dapat menggambarkan
populasinya. Adapun teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini adalah
1. Untuk kuesioner
Standard Nordic Body Map, sampel yang digunakan
adalah total sampling, dimana sampel yang diambil adalah seluruh populasi dari UD. Tiga Bawang.
2. Untuk kuesioner Terbuka dan Kuesioner Tertutup dan pengukuran data
anthropometri, sampel yang diambil adalah non probability sampling, yaitu dengan teknik judgment sampling atas dasar pertimbangan tertentu, dimana
sampel yang dipilih memiliki pengalaman yang cukup dan ahli dalam bidangnya.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana :
a. Kejelasan Unsur Tujuan, pendekatan, subjek, sampel, Sumber data sudah mantap, rinci sejak
awal. b. Hipotesis
Mengajukan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. c. Desain
Dalam disain jelas langkah-langkah penelitian dan hasil yang diharapkan d. Pengumpulan data
Kegiatan dalam pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan. e. Analisis Data
Dilakukan sesudah semua data terkumpul.
4.5. Metode Pengumpulan Data
4.5.1. Identifikasi Sumber Data
Adapun data yang diambil pada penelitian ini menurut cara memperolehnya, yaitu :
1. Data primer, yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh
perseorangan langsung dari objeknya.
Universitas Sumatera Utara
Data primer yang diperlukan adalah: a.
Data mengenai keluhan bagian tubuh operator yang sakit saat bekerja b.
Data atribut dan karakteristik produk yang diinginkan operator sebagai fasilitas kerja
c. Data dimensi tubuh operator pada saat bekerja
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi,
sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari
UD. Tiga Bawang , yaitu: a.
Gambaran umum dan sejarah perusahaan b.
Organisasi dan manajemen perusahaan.
4.5.2. Instrumen Penelitian
Adapun instrumen yang digunakan di dalam melakukan penelitian ini, yaitu adalah :
1. Kuisioner Standard nordic body map, digunakan untuk mengetahui bagian
tubuh yang terasa sakit saat bekerja. 2.
Kuisioner tertutup dan terbuka. 3.
Kamera digital 3 Megapixel. 4.
Martins Human Body Measuring Instrument Model YM-1.
Universitas Sumatera Utara
4.5.3. Metode Pengumpulan Data Penelitian
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 1.
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematik tentang fenomena sosial dan gejala-gejala fisik dengan jalan mengamati dan mencatat Soekidjo
Notoatmodjo , 2002:93. Pada penelitian ini peneliti melihat dan mengamati
keadaan lingkungan di UD. Tiga Bawang. 2.
Metode survey dengan kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Rangkaian pertanyaan tersebut berisi pertanyaan yang berkenaan terhadap masalah yang akan diteliti pada proses penelitian.
Adapun jenis kuesioner yang dilakukan pada penelitian ini adalah : a.
Kuesioner Standard Nordic Body Map, yaitu kuesioner yang berisi pernyataan mengenai keluhan-keluhan yang dirasakan pada bagian tubuh
pekerja. b.
Kuesioner tertutup dan terbuka, yaitu kuesioner yang berisi pernyataan mengenai atribut fasilitas kerja dan karakteristik produk yang dibutuhkan
dan diinginkan oleh pekerja. 3.
Metode wawancara, teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik industri dan para
pekerja untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang penyelesaian masalah.
Universitas Sumatera Utara
4. Metode Pengukuran Anthropometri, adalah pengukuran terhadap dimensi
tubuh pekerja, dimana dimensi-dimensi tersebut digunakan pada produk yang akan dirancang.
Adapun langkah-langkah prosedur penelitian yang dilakukan di dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
1. Studi Pendahuluan Studi Literatur
2. Identifikasi Masalah yang Timbul dan Penetapan Tujuan
3. Pengumpulan Data Penelitian, yaitu berupa Data Keluhan fisik dengan
menggunakan kuesioner Nordic Nody Map, Data pengukuran Anthropometri Pekerja, Penyebaran Kuesioner Terbuka dan Kuesioner Tertutup untuk
menentukan rancangan Fasilitas Kerja. 4.
Pengolahan Data dengan Menggunakan Metode Fuzzy QFD. 5.
Analisis Pemecahan Masalah 6.
Kesimpulan dan Saran Secara lebih jelas prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.6. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Setelah dilakukan pengumpulan data, tahap selanjutnya adalah melakukan pengolahan data. Pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Rekapitulasi hasil kuisioner standard nordic body map, kuesioner terbuka dan
kuesioner tertutup. 2.
Uji keseragaman, kecukupan dan kenormalan data. a. Uji Keseragaman Data
Kegunaan uji keseragaman data adalah untuk mengetahui homogenitas data. Dari uji keseragaman data dapat diketahui apakah data berasal dari satu
populasi yang sama. Untuk menguji keseragaman data, digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut ini :
σ σ
k X
BKB k
X BKA
− =
+ =
Jika BKB
X
min
atau BKA
X
max
maka data seragam JIka
BKB X
min
atau BKA
X
max
maka data tidak seragam b. Uji Kecukupan Data
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah data anthropometri yang telah diperoleh dari pengukuran sudah mencukupi atau belum.
Rumus uji kecukupan data:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: K = Tingkat kepercayaan
S = Tingkat ketelitian X
i
= Data pengukuran ke i N’ = jumlah pengukuran yang seharusnya dilakukan
N = jumlah pengukuran yang sudah dilakukan Jika N’ N, maka data pengamatan cukup
Jika N’ N, maka data pengamatan kurang, dan perlu tambahan data. c. Uji Kenormalan Data
Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh telah memenuhi distribusi normal atau dapat didekati oleh distribusi normal. Alat
uji yang digunakan disebut dengan uji Kolmogorov-Smirnov uji K-S. Dalam uji kolmogorov–smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi
kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi kumulatif yang diharapkan. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah :
8. Data dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terkecil
sampai nilai pengamatan terbesar. 9.
Nilai-nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dan notasikan dengan FaX.
10. Hitung nilai Z dengan rumus
σ
X X
Z
i
− =
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : Xi = data ke-i
X
= nilai rata-rata σ = standard deviasi
11. Hitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis berdasarkan kurve normal
dan notasikan dengan FeX 12.
Ambil selisih antara FaX dengan FeX 13.
Ambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan D. X
Fe X
Fa Max
D −
= 14.
Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan nilai D
α
dari tabel uji kolmogorov-smirnov.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Ho diterima apabila
α
D D
≤ Ho ditolak apabila DD
α
3. Perancangan fasilitas kerja dengan metode Fuzzy QFD.
Langkah-langkah pengolahan data anthropometri dapat dilihat pada Gambar 4.2. dan langkah-langkah pengolahan data Fuzzy dapat dilihat pada
Gambar 4.3 serta langkah-langkah untuk pengolahan data QFD dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Pengambilan dan Pengukuran Data Anthropometri
Uji Keseragaman Data
Uji Kecukupan Data
Uji Kenormalan Data
Perhitungan Persentil
Penerapan Data Anthropometri dalam fasilitas kerja Penentuan Nilai Rata-rata, Standar Deviasi, Minimum dan Maksimum
Gambar 4.2. Blok Diagram Pengolahan Data Anthropometri
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.3. Langkah-langkah Aplikasi Fuzzy
a. Menetapkan Variabel Linguistik Adalah variable yang mengandung nilai linguistic dari suatu himpunan fuzzy.
b. Menetapkan Fungsi Keanggotaan dan Fuzzy Number Adalah kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data ke dalam nilai
keanggotaan yang memiliki interval antara 0-1. c. Fuzzy Arithmatic
Adalah perhitungan dengan menggunakan aritmatika fuzzy. Pada penelitian ini, fungsi matematika yang digunakan adalah fungsi penjumlahan dan
perkalian. d. Defuzzifikasi
Adalah proses pengubahan angka fuzzy menjadi angka crisp. Metode yang digunakan adalah Mean of Max, yaitu mengambil nilai rata-rata domain yang
memiliki nilai keanggotaan maximum. Menetapkan Variabel Linguistik
Menetapkan Fungsi Keanggotaan dan Fuzzy Number
Fuzzy Arithmatic
Defuzzifikasi
Universitas Sumatera Utara
Dalam tahap ini akan dibahas pembentukan matriks House of Quality HOQ dengan menggunakan kuesioner tertutup sebagai alat untuk menentukan
prioritas pengembangan rancangan fasilitas kerja yang ergonomis. Input data QFD diubah dari data crisp menjadi fuzzy number. Adapun blok diagram dari fuzzy
QFD dapat dilihat pada Gambar 4.4.
Gambar 4.4. Blok Diagram Fuzzy QFD
Klarifikasi Tujuan Pengembangan Karakteristik
Penetapan Fungsi
Penetapan Syarat Perancangan Pengembangan Karakteristik Produk
Penetapan Karakteristik Aplikasi Metode Fuzzy QFD - Identifikasi Kebutuhan Pekerja Pengguna Fasilitas Kerja
- Menyususn Matriks Perencanaan Aplikasi Fuzzy - Menetapkan Karakteristik Produk
- Menetapkan Tingkat Hubungan antara Karakteristik Produk dengan Atribut
- Menentukan Prioritas Desain Karakteristik Produk - Menetapkan Hubungan Antar Karakteristik Produk
- Membangun Matriks HOQ
Universitas Sumatera Utara
4.7. Analisis dan Evaluasi Perbaikan Fasilitas Kerja