Menetapkan Karakteristik-karakteristik Teknis Produk Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Teknis Produk dengan setiap Atribut

Berdasarkan perhitungan nilai bobot relatif terhadap keseluruhan atribut, maka dapat dilihat bahwa atribut ke 2 dan atribut ke 12, yaitu bentuk saringan dan daya tahan memiliki bobot sebesar 7,565 dan menempati peringkat 1 yang berarti merupakan prioritas utama bagi pihak perusahaan.

5.2.4.4.3. Menetapkan Karakteristik-karakteristik Teknis Produk

Tahapan selanjutnya dalam membangun matriks HOQ adalah menetapkan karakteristik-karakteristik produk yang dibutuhkan oleh pihak perusahaan dalam memenuhi setiap atribut dari pengguna fasilitas kerja. Dari hasil wawancara, diskusi dan studi literatur yang telah dilakukan, dapat dibuat suatu daftar yang memuat tentang karakteristik-karakteristik teknis produk yang dibutuhkan oleh pengguna fasilitas kerja sehingga pengguna faslitas kerja merasa aman dan nyaman pada saat menggunakannya. Daftar karakteristik teknis produk tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.61. Tabel 5.61. Daftar Karakteristik Teknis untuk Setiap Atribut No. Atribut Karakteristik Teknis Produk 1 Bentuk Pegangan - Kenyamanan pemakaian 2 Bentuk Saringan - Kenyamanan pemakaian 3 Warna - Komposisi cat - Kualitas cat Universitas Sumatera Utara Tabel 5.59. Daftar Karakteristik Teknis untuk Setiap Atribut Lanjutan No. Atribut Karakteristik Teknis Produk 4 Diameter Pegangan - Kenyamanan pemakaian - Volumeisi pegangan 5 Diameter Saringan - Kenyamanan pemakaian - Volumeisi saringan 6 Diameter Lubang Gantungan - Lama pengerjaan 7 Panjang Pegangan - Kenyamanan pemakaian - Volumeisi pegangan 8 Berat - Komposisi bahan - Ketebalan bahan 9 Bahan Pegangan - Komposisi bahan - Kualitas bahan 10 Bahan Saringan - Komposisi bahan - Kualitas bahan 11 Harga - Biaya produksi - Lama pengerjaan 12 Daya Tahan - Ketahanan bahan - Biaya Produksi 13 Fungsi Tambahan - Memiliki pelapis pegangan 14 Pertimbangan dalam Membeli - Frekuensi pembelian - Harga yang terjangkau Universitas Sumatera Utara

5.2.4.4.4. Menetapkan Tingkat Hubungan Antara Karakteristik Teknis Produk dengan setiap Atribut

Tahapan selanjutnya dalam membangun matriks HOQ adalah menetapkan tingkat hubungan antara karakteristik teknis dengan setiap atribut. Pada tahapan ini dilakukan proses fuzzifikasi. a. Menetapkan variabel linguistik Variabel linguistiknya adalah korelasi atau tingkat hubungan antara karakteristik teknis produk dengan atribut produk. b. Menetapkan fungsi keanggotaan dan fuzzy numbers Fungsi keanggotaan dari korelasi adalah Sangat Lemah, Lemah, Cukup Lemah, Sedang, Cukup Kuat, Kuat dan Sangat Kuat. Penilaian yang diberikan untuk menentukan tingkat hubungan ini ditetapkan berdasarkan angka fuzzy yaitu trapezoidal fuzzy numbers yang telah ditentukan sebelumnya.Fungsi keanggotaan korelasi dapat dilihat pada Gambar 5.11. dan trapezoidal fuzzy numbers untuk korelasi dapat dilihat pada Tabel 5.62. Gambar 5.11. Fungsi Keanggotaan Korelasi Universitas Sumatera Utara Tabel 5.62. Trapezoidal Fuzzy Numbers untuk Korelasi Trapezoidal Fuzzy Numbers Korelasi α δ Very Weak 0 0 0,1 0,2 Weak 0,1 0,19 0,21 0,3 More or Less Weak 0,2 0,3 0,4 0,5 Medium 0,4 0,49 0,51 0,6 More or Less Strong 0,5 0,6 0,7 0,8 Strong 0,7 0,79 0,81 0,9 Very Strong 0,8 0,9 1 1 Setelah itu, identifikasikan hubungan antara atribut produk dengan karakteristik teknis. Dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan nilai korelasi yang menunjukkan tingkat kemudahan yang tinggi bagi perancang untuk mengidentifikasi karakteristik teknis yang paling mempengaruhi kepuasan pengguna fasilitas kerja. Korelasi antara karakteristik teknis dengan atribut produk dapat dilihat pada Tabel 5.63. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.63. Korelasi Antara Atribut Produk dengan Karakteristik Teknis No. Atribut Karakteristik Teknis Korelasi 1 Bentuk Pegangan Kenyamanan pemakaian Very Strong 2 Bentuk Saringan Kenyamanan pemakaian Very Strong Komposisi cat Strong 3 Warna Kualitas cat Medium Kenyamanan pemakaian Strong 4 Diameter Pegangan Volumeisi pegangan Less Strong Kenyamanan pemakaian Medium 5 Diameter Saringan Volumeisi saringan Less Strong 6 Diameter Lubang Gantungan Lama pengerjaan Medium Kenyamanan pemakaian Very Strong 7 Panjang Pegangan Volumeisi pegangan Less Strong Komposisi bahan Strong 8 Berat Ketebalan bahan Less Strong Komposisi bahan Strong 9 Bahan Pegangan Kualitas bahan Very Strong Komposisi bahan Strong 10 Bahan Saringan Kualitas bahan Very Strong Biaya produksi Very Strong 11 Harga Lama pengerjaan Strong Ketahanan bahan Strong 12 Daya Tahan Biaya Produksi Medium 13 Fungsi Tambahan Memiliki pelapis pegangan Medium Frekuensi pembelian Less Strong 14 Pertimbangan dalam Membeli Harga yang terjangkau Strong Universitas Sumatera Utara

5.2.4.4.5. Menentukan Prioritas Desain Karakteristik Produk

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Dengan Menggunakan Metode Fuzzy Quality Function Deployment (QFD) pada Industri Keripik Ubi

6 104 284

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227