perbandingan tersebut akan diketahui peningkatan hasil belajatr siswa. Data kualitatif ini akan memberikan gambaran mengenai kegiatan siswa yang
mengalami kesulitan dalam belajar Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan
siklus penelitian dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik presentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan
pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas ini menempatkan indikator keberhasilan sebagai berikut: 1. Peningkatan Hasil Belajar : dengan menganalisis tes hasil belajar siswa,
kemudian dikategorikan dalam klasifikasi sangat baik, baik, cukup, kurang 2. Implementasi pembelajaran kooperatif dengan model picture and picture :
telah terjadi perubahan setelah mengikuti pembelajaran yang dilihat dari data melalui observasi atau pengamatan siswa ke arah perubahan yang
positif.
L. Pengembangan Rencana Tindakan
Tahapan penelitian tindakan ini diawali dengan dilakukannya penelitian pendahuluan pra penelitian dan akan dilanjutkan dengan tindakan pertama dalam
siklus I. Siklus ini terdiri dari perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi siklus I, jika hasil
yang diharapkan belum mencapai kriteria maka penelitian dilanjutkan ke siklus II.
Penelitian ini berakhir di siklus II karena peneliti menyadari penelitian ini telah berhasil menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture
dalam meningkatkan hasil belajar IPS Adapun perencanaan tindakannya adalah peneliti mempersiapkan
instrument penelitian seperti lembar observasi guru, observasi belajar siswa, soal- soal latihan dan soal akhir siklus untuk penilaian hasil belajar IPS siswa, pedoman
wawancara guru dan siswa. Dalam melakukan penelitian ini, guru bidang studi dapat berkoloborasi dengan kolaborator yang dalam hal ini adalah teman seprofesi
untuk membantu kelancaran penelitian dan dapat juga sebagai kolaborator untuk berdiskusi membicarakan kegiatan pada siklus selanjutnya.
41
BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Pengamatan
1. Penelitian Pendahuluan
Penelitian tindakan kelas dimulai dengan melakukan observasi awal di kelas II MI Miftahul Huda Depok yang beralamat di Jln. Abdul Wahab No. 29
Kelurahan Cinangka Sawangan Kota Depok. Kegiatan ini meliputi wawancara dengan siswa dan peneliti IPS, serta melakukan observasi terhadap siswa dalam
proses kegiatan pembelajaran IPS di sekolah tersebut. Peneliti melakukan wawancara dengan guru IPS kelas II pada tanggal 6
Juli 2012. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran di kelas II. Berdasarkan wawancara tersebut, peneliti lebih banyak
menggunakan metode ceramah dan tanya jawab yang masih monoton karena padatnya jam mengajar sehingga penelititidak punya waktu menggunakan
alternatif metode lain dalam pembelajaran. Selanjutnya, peniliti mewawancarai beberapa siswa kelas II untuk
mengetahui bagaimana aktivitas mereka saat belajar IPS. Dari hasil wawancara masih banyak siswa yang kurang menyukai pelajaran IPS. Alasan dari siswa yang
kurang menyukai IPS adalah pelajarannya yang monoton, membosankan dan sulit dipahami oleh siswa.
Dari hasil wawancara ini, peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian tindakan kelas sebagai salah satu alternatif untuk menemukan metode
kegiatan pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran lebih efektif. Berdasarkan masalah di atas dapat disimpulkan, bahwa seorang peneliti
harus dapat membuat pembelajaran IPS yang menarik dan menyenangkan, agar materi yang disampaikan dapat diterima oleh siswa dengan baik. Oleh karena itu,
peneliti tertarik menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and pictture yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS.