5 Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah. Sebelum belajar, seseorang hendaknya sudah menyadari apa yang akan berubah pada dirinya melalui
belajar. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku, bukan bagian-bagian
tertentu secara parsial
7
.
2. Pengertian Hasil Belajar
Sebelum menjelaskan hasil belajar terlebih dahulu dijelaskan apa itu belajar maka akan di jelaskan perihal belajar. Dalam kaitannya dengan
perkembangan manusia, belajar adalah merupakan faktor penentu proses perkembangan, manusia memperoleh hasil perkembangan berupa pengetahuan,
sikap, keterampilan, nilai, reaksi, keyakinan dan lain-lain, tingkah laku yang dimiliki manusia adalah diperoleh melalui belajar
8
. Perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai hasil belajar yang nyata dan
dapat dilihat, seperti hasil keterampilan materik psikomaterik misalnya anak dapat menulis, belajar membaca, dan sebagainya, dan hasil belajar kognitif
sebagai pengetahuan fakta ingatan, penalaran dan aplikasi. Sedangkan perubahan sebagai hasil belajar yang tidak dapat dilihat secara
nyata, tetapi hanya dapat dirasakan oleh seorang yang belajar saja, seperti hasil belajar efektif penghargaan, keyakinan, dan sebagainya dan juga hasil belajar
kognitif tinggi pengetahuan kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi
9
. Ahmadi dan Supriyono dalam Hamzah B.Uno mengemukakan bahwa
secara psikologis belajar berarti suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
10
.
7
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,Jakarta:Rineka Cipta,2011 h.15
8
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan CV. Pedoman Ilmu Jaya h. 54
9
Ibid h. 56-57
10
Hamzah B Uno, Belajar dengan Pendekatan PAILKEM, Jakarta: Bumi Aksara, 2000 h.138
Menurut Suprijono Hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja
11
. Hasil belajar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran.
Penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui berbagai
kegiatan belajar. Dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun
individu. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan
tingkah laku yang terjadi baik yang dapat dilihat seperti kemampuan psikomoterik maupun yang tidak dapat terlihat secara nyata seperti kemampuan kognitif sebagai
hasil pengalaman individu itu sendiri.
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Adapun uraian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi proses hasil belajar tersebut adalah sebagai berikut
12
:
a. Faktor Internal
Faktor dari dalam adalah kondisi individu atau anak yang belajar itu sendiri. Faktor individu dapat dibagi menjadi dua bagian:
a. Kondisi fisiologis anak b. Kondisi psikologis anak
Diantara berbagai faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, maka sebenarnya kondisi individu si pelajaranaklah yang memegang peranan
paling menentukan, baik itu kondisi fisiologis maupun psikologis. a. Kondisi fisiologis anak;
Secara umum kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan capai, tidak dalam keadaan cacat jasmani, seperti kakinya atau tangannya
karena ini akan mengganggu kondisi fisiologis, dan sebagainya, akan sangat membantu dalam proses dan hasil belajar. Anak yang kekurangan gizi misalnya,
11
Agus Suprojono, Cooperative Learning:Teori dan Aplikasi PAIKEM Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013 h. 7
12
Abu Ahmadi dan Joko Prasetya, Strategi Belajar Mengajar CV. Pustaka Setia h. 105