Tahapan-tahapan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajran Kooperatif

b Menyajikan materi sebagai pengantar Penyajian materi sebagai pengantar sesuatu yang sangat penting. Dari sini guru memberikan momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang materi yang dipelajari. c Guru menunjukkanmemperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan materi Dalam proses penyajian materi, guru mengajar siswa ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang ditunjukkan oleh guru atau oleh temannya. Dengan picture atau gambar akan lebih menghemat energi dan siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. d Guru menunjukmemanggil siswa secara bergantian memasangmengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukkan secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang diberikan.Gambar-gambar yang sudah ada diminta kepada siswa untuk diurutkan, dibuat, atau dimodifikasi. Jika tugasnya harus menyusun gambar, bagaimana susunananya. Jika melengkapi gambar mana gambar atau bentuknya, panjangnya, tingginya atau sudutnya. e Guru menanyakan alasandasar pemikiran urutan gambar tersebut Setelah itu guru mengajak siswa menemukan rumusan, urutan, atau jalan cerita yang sesuai tuntutan kompetensi dasar dengan indikator yang akan dicapai. Ajaklah sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga proses diskusi dalam PBM semakin menarik. f Dari ulasanurutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsepmateri sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai Dalam proses diskusi dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekanan-penekanan yang sesuai dengan kriteria pencapaian kompetensi yang diharapkan.Caranya dapat dilakukan dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau menunjukkan bentuk lain yang sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang berlangsung dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian kompetensi dasar dan indikator yang telah ditetapkan.

8. Keunggulan dan Kelemahan Picture and Picture

Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kelemahannya masing- masing, terlebih jika disesuaikan dengan kondisi-kondisi khusus yang terdapat pada setiap lembaga pendidikan. Namun secara umum dapat dijelaskan kelebihan model pembelajaran picture and picture sebagai berikut : 1 Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. 2 Melatih berpikir logis dan sistematis. 3 Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir. 4 Mengembangkan motivasi untuk belajar yang lebih baik. 5 Siswa dilibatkan daiam perencanaan dan pengelolaan kelas Sedangkan kelemahan dari model pembelajaran picuter and picture yaitu : 1 Memakan banyak waktu. 2 Banyak siswa yang pasif. 3 Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan dikelas. 4 Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang lain. 5 Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai Kelebihan pembelajaran picture and picture yang telah diuraikan di atas adalah memberikan peluang kepada siswa untuk berpikir logis dan sistematis, siswa juga lebih aktif dalam pembelajaran. Sedangkan kelemahan pembelajaran picture and picture memakan waktu yang lama dan biaya yang besar.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Aro

0 1 16

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA Penggunaan Model Pembelajaran Picture And Picture Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas IIA SD Islam Terpadu Ar

0 0 17

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN.

1 7 5

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar IPS SIswa Kelas III SDN Puren.

1 2 250

Niken Larasati S841102010

0 0 111

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SD

0 0 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Aden Arif Gaffar

0 1 12