Klarifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Indeks Daya Pembeda
Daya beda soal Keterangan
0,00-0,20 Jelek
0,21-0,40 Cukup
0,41-0,70 Baik
0,71-1,00 Baik sekali
H. TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk mendapatkan
hipotesis penelitian
dari data
yang diperoleh,dilakukan perhitungan statistik dan membandingkan kemampuan
menyimak cerita siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perhitungan statistik meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan
analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homonegitas.
a. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data, dalam peneliltian ini peneliti menggunakan bantuan program komputer
SPSS 16.0. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai Signifikansi Asym
Sig 2 tailed 0,05, maka data berdistribusi normal, tetapi jika nilai Signifikansi Asym Sig 2 tailed 0,05, maka data tidak berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi. Untuk mengetahui homogenitas suatu data,
dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 pada Analiyze-Compare Means-One-way ANOVA.
3. Uji Hipotesis Uji-t
Untuk uji hipotesis, peneliti menggunakan program computer SPSS 16.0 pada Paired Sample T-Test yang bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan antara dua variabel yang terdapat dalam penelitian ini.
Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai signifikansi t- test lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis diterima,
tetapi jika nilai signifikansi t-test lebih besar dari taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis ditolak.
I. HIPOTESIS STATISTIK
Dalam penelitian ini hipotesis statistik yang digunakan adalah:
2 1
:
o
H
2 1
1
:
H
1
: Nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita siswa yang diberi pembelajaran Two Stay Two Stray.
2
: Nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita siswa yang diberi pembelajaran konvensional.