Uji Normalitas Pretest Uji Prasyarat Analisis Data

Berdasarkan hasil uji homogenitas data pretest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,143. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,143 0,05.

d. Uji Homogenitas Posttest

Uji homogenitas juga dilakukan pada data hasil posttest. Data hasil posttest didapat dari nilai tes yang diberikan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan yaitu model pembelajaran kooperatif teknik Two stay two stray untuk kelompok eksperimen dan metode konvensional untuk kelompok kontrol. Kriteria pengambilan keputusan adalah signifikansinya lebih dari 0,05. Analisis ini menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu One Way Anova Tabel 4.14 Hasil Uji Homogenitas Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Levene Statistic df1 df2 Sig. 3.400 1 76 .069 Berdasarkan hasil uji homogenitas data posttest di atas, menunjukkan bahwa tingkat signifikansinya adalah 0,069. Maka dengan hasil uji homogenitas di atas dapat disimpulkan bahwa varian yang dimiliki kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda dan cukup homogen karena 0,069 0,05.

F. Pengajuan Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan T-Test bertujuan untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata tes pemahaman bacaan antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Two stay two stray dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional. Analisis data dengan T-Test menggunakan program SPSS 16.0 for Windows yaitu Paired Sample Test. Kriteria pengujian hipotesis adalah jika signifikansi t-test 0,05 maka terima H dan jika signifikansi t-test 0,05 maka tolak H atau terima H 1 . Tabel di bawah ini merupakan hasil dari perbedaan rata-rata tes keterampilan menyimak cerita antara kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik Two stay two stray dengan kelompok kontrol yang menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran. Tabel 4.15 Hasil Uji T-Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviation Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper posttest Eksperimen - Kontrol 1.12179E1 11.94659 1.91299 7.34531 15.09058 5.864 38 .000 Berdasarkan hipotesis penelitian yang telah dijelaskan di bab II, bahwa: a. H Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik Two stay two stray terhadap keterampilan menyimak cerita siswa a. H 1 Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik Two stay two stray terhadap keterampilan menyimak cerita siswa Berdasarkan tabel 4.14 pada sig. 2-tailed adalah 0,000. Hal tersebut dapat terlihat dari perhitungan uji tes keterampilan menyimak antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu jika 0,05 maka H diterima. Dengan demikian H 1 diterima dan H ditolak karena 0,000 0,05,