reliabilitas internal seluruh item sebesar 0,64. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Hasil Pengolahan Data Terlampir Pada Lampiran 18
c. Taraf Kesukaran
Uji taraf kesukaran instrumen bertujuan mengetahui soal-soal yang mudah, sedang, dan sukar. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu
mudah atau tidak terlalu sukar.
12
Adapun perhitungannya menggunakan ANATES uraian versi 4.0.5.
Menurut ketentuan yang sering diikuti, taraf kesukaran diklasifikasikan dalam tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.2 Indeks Taraf Kesukaran
Nilai P Kategori
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 - 1,00 Mudah
d. Daya Pembeda
Daya beda butir soal item discrimination merupakan suatu pernyataan tentang seberapa besar daya sebuah butir soal dapat membedakan
kemampuan antara peserta kelompok tinggi dan kelompok rendah.
13
Adapun perhitungannya menggunakan program ANATES uraian Versi 4.0.5.
12
Ibid., h.207
13
Nurgiyantoro, op.cit., h.197
Klarifikasi daya pembeda dapat dilihat pada tabel 3.2 sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Indeks Daya Pembeda
Daya beda soal Keterangan
0,00-0,20 Jelek
0,21-0,40 Cukup
0,41-0,70 Baik
0,71-1,00 Baik sekali
H. TEKNIK ANALISIS DATA
Untuk mendapatkan
hipotesis penelitian
dari data
yang diperoleh,dilakukan perhitungan statistik dan membandingkan kemampuan
menyimak cerita siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Perhitungan statistik meliputi uji persyaratan analisis dan uji hipotesis. Uji persyaratan
analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homonegitas.
a. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada dua kelompok sampel yang diteliti berasal dari populasi yang
berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui normalitas data, dalam peneliltian ini peneliti menggunakan bantuan program komputer
SPSS 16.0. Adapun kriteria pengujiannya adalah jika nilai Signifikansi Asym
Sig 2 tailed 0,05, maka data berdistribusi normal, tetapi jika nilai Signifikansi Asym Sig 2 tailed 0,05, maka data tidak berdistribusi
normal.