Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif Hakikat Model Pembelajaran

Agus Suprijono dalam Agus Supriyono mengemukakan langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray diawali dengan pembagian kelompok. Setelah kelompok terbentuk guru memberikan tugas berupa permasalahan-permasalahan yang harus mereka diskusikan jawabannya. Setelah diskusi intrakelompok usai, dua orang dari masing-masing kelompok meninggalkan kelompoknya untuk bertamu ke kelompok lain untuk saling berkomunikasi, kemudian anggota kelompok yang tidak mendapatkan tugas sebagai duta atau tamu mempunyai kewajiban menerima tamu dari suatu kelompok. Tugas mereka adalah menyajikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu tersebut, lalu dua orang yang bertugas sebagai tamu diwajibkan bertamu kepada semua kelompok. Jika mereka telah usai menunaikan tugasnya, mereka kembali ke kelompoknya masing-masing. Setelah kembali ke kelompok asal, baik siswa yang bertugas bertamu maupun mereka yang bertugas menerima tamu mencocokan dan membahas hasil kerja yang mereka tunaikan. 20 Dalam pembelajaran kooperatif teknik Two Stay Two Stray guru berperan sebagai pembimbing dan pengarah jalannya proses pembelajaran. Guru membimbing kelompok-kelompok yang mengalami kesulitan ketika bertukar informasi dan berdiskusi dengan temannya. Setelah pelaksanaan teknik Two Stay Two Stray siswa bersama guru membahas pekerjaan kelompok dan membuat kesimpulan, sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana sesuai tujuan yang ingin dicapai. 20 Agus Supriyono, Cooperative learning Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2009, h.29

h. Kelebihan dan Kekurangan Two Stay Two Stray

Model pembelajaran Two Stay Two Stray memiliki kelebihan antara lain: 1 Dapat diterapkan pada semua kelastingkatan 2 Belajar siswa lebih bermakna 3 Lebih berorientasi pada keaktifan berfikir siswa 4 Meningkatkan motivasi dan belajar siswa 5 Memberikan kesempatan terhadap siswa untuk menentukan konsep sendiri dengan cara memecahkan masalah 6 Memberikan kesempata kepada siswa untuk menciptakan kreatifitas dalam melakukan komunikasi dengan teman sekelompoknya 7 Membiasakan siswa untuk bersikap terbuka terhadap temannya 8 Meningkatkan motivasi belajar Sedangkan kekurangan model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah: 1 Membutuhkan waktu yang lama 2 Siswa cenderung tidak mau belajar kelompok, terutama yang terbiasa belajar kelompok akan merasa asing dan sulit untuk bekerja sama. 3 Bagi guru, membutuhkan banyak persiapan materi, dana, dan tenaga 4 Seperti kelompok biasa, siswa yang pandai menguasai jalannya diskusi, dan siswa yang kurang pandai memiliki kesemapatan yang sedikit untuk mengeluarkan pendapat. 5 Guru cenderung kesulitan dalam pengelolan kelas.