+,-.-,--+
126
Gambar 13 Penataan aspek lingkungan
4.6.6 Aspek Pemasaran
Berdasarkan hasil diskusi FGD pemasaran PKL-pangan dapat akan berjalan efektif apabila semua aspek tersebut di atas telah digarap
dengan baik. Pemasaran sebaiknya dilakukan secara kolektif dalam rangka meningkatkan impact dan menekan biaya pemasaran.
Pemasaran misalnya dapat dilakukan melalui media masa dengan difasilitasi oleh pihak pemda dan koperasipaguyuban. Pola skematik
penataan aspek pemasaran dapat dilihat pada Gambar 14. Kementerian Negara KUKM memulai dari tahap pembentukan
koperasi sampai dengan tahapan pemasaran dan promosi itu sendiri. Pemasaran lokasi wisata kuliner dapat dilakukan baik dengan
bekerjasama dengan media masa maupun melalui pameran-pameran -45..
-.+7+, 4.0
53+ .9
-.+ 89,-8
-1= =-1=51=
+ -45.3.76963
-+-45
563;,.
;-.67,5, +.+89,
,=., --...,-...
4. 25
25 3?
4... 4;4
+,-.-,--+
127 yang dilakukan oleh Kementerian Negara KUKM. Di sini juga terlihat
jelas peranan koperasi dalam kegiatan promosi mulai dari tahap persiapan sampai tahap pelaksanaan promosi pemasaran itu sendiri.
Kegiatan penataan dan pembinaan sebagai prasyarat promosi akan sangat sulit dilaksanakan tanpa peran aktif koperasipaguyuban. Peran
dari setiap pemangku kepentingan dalam pengembangan aspek pemasaran secara singkat disajikan dalam Tabel 21.
Tabel 21. Peran stake holder pengembangan aspek pemasaran PKL
No Institusi
Peran
1 Kementerian
Negara KUKM • Kerjasama dengan media massa untuk
pemasaran lokasi wisata kuliner melalui pameran-pameran dari Kementerian Negara
KUKM 2
Koperasi PKL • Menjadi media dalam pengadaan bahan baku dan
promosipemasaran produk PKL 3
PEMDA • Menyediakan informasi pasar
• Memfasilitasi promosi bersama di tingkat daerah • Melakukan mediasi pendampingan untuk
meningkatkan pemasaran produk PKL melalui kemitraan
Koperasi PKL berperan dalam pengadaan bahan baku dan promosipemasaran bersama produk PKL. Kemudian koperasi PKL juga
dapat melakukan bimbinganpembinaan kepada PKL dalam upaya meningkatkan dayasaing PKL dan perluasan produk PKL, serta
meningkatkan kemampuan manajemen dan teknik pemasaran bagi PKL. Sedangkan peran pemda dalam aspek pemasaran PKL, antara lain
melakukanmemfasilitasi promosi produk PKL, menyediakan informasi pasar, melakukan bimbinganpelatihan utnuk meningkatkan kemampuan
pemasaran produk PKL melalui koperasi, melakukanmemfasilitasi promosi bersama di tingkat daerah melalui brosur, katalog, pasar rakyat,
dan pameran,
dan melakukan
mediasipendampingan dalam
+,-.-,--+
128 meningkatkan pemasaran produk PKL melalui kemitraan, berupa
promosi bersama, sponsorship atau pemanfaatan CSR. Pemda sangat berkepentingan untuk memasarkan pengelolaan
dan penataan PKL-pangan yang telah mereka lakukan. Lokasi penataan PKL-pangan dapat dipromosikan sebagai daerah wisata kuliner khas dari
masing-masing daerah. Sukses program pemasaran akan berdampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat, kas daerah, ketertiban,
keindahan, dan mendorong PKL-pangan lain agar lebih mudah dibina. Karena itu, dalam pengembangan bidang pemasaran pemda dapat
memberikan dukungan penyediaan sarana pemasaran yang meliputi penyelenggaran uji coba pasar, lembaga pemasaran, penyediaan rumah
dagang dan promosi usaha PKL. Selain itu juga, menyediakan tenaga konsultan profesional dalam bidang pemasaran.
Kegiatan promosi yang dilakukan oleh koperasi dan pemda dapat berjalan baik dengan didukung oleh faktor-faktor yang
berpengaruh pada
kinerja PKL, yaitu
kondisi lokasi
usaha, keterjangkauan lokasi usaha dan prospek konsumen. Hasil survei
lapang menunjukkan sebagian besar PKL memiliki kondisi lokasi usaha yang strategis, mudah dijangkau oleh kendaraan umum, dan memiliki
prospek konsumen yang ramai. Faktor-faktor tersebut diharapkan dapat memudahkan koperasi dan pemda untuk mempromosikan lokasi PKL.
Hal tersebut dapat berjalan baik dengan dukungan dari pemerintah pusat dengan cara menerbitkan kebijakanfasilitasi
perkuatan untuk meningkatkan pemasaran produk PKL yang terkait dengan KUR mikro, dana bergulir dan bantuan sosial. Selain itu,
pemerintah pusat dapat melakukanmemfasilitasi promosi bersama di tingkat nasional yang pelaksanaannya terkait dengan event nasional
atau tema tertentu. Terkait dengan produk PKL, Indonesia memiliki produk pangan khas yang memerlukan perlindungan. Dalam hal ini
pemerintah pusat dapat mengeluarkan kebijakan yang ditujukan untuk memfasilitasi pemilikan hak atas kekayaan intelektual atas produk dan
+,-.-,--+
129 desain PKL, sehingga dapat mendorong PKL untuk memperoleh
sertifikat hak atas kekayaan intelektual. Selain itu, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat ditujukan untuk mencegah terjadinya
penguasaan pasar dan pemusatan usaha oleh orang perorangan atau kelompok tertentu yang merugikan PKL, dan mendorong terbentuknya
struktur pasar yang menjamin tumbuhnya persaingan usaha yang sehat dan melindungi konsumen.
Gambar 14 Penataan Aspek Pemasaran
4.7 IMPLIKASI KEBIJAKAN