+,-.-,--+
131
2. penguasaan pasar
merupakan prasyarat
untuk meningkatkan dayasaing PKL. Untuk itu, PKL perlu diberikan
dukungan kemudahan untuk mengakses informasi usaha, melaksanakan promosi, pengembangan jaringan kerja,
pencadangan lokasi usaha bagi PKL dan perlindungan dari persaingan yang tidak sehat. Dukungan pemasaran produk
dilakukan melalui promosi kelompok ataupun insentif khusus dalam pameran serta bazar setempat. Dana bantuan
pemerintah juga dapat diwujudkan melalui iklan di media massa baik cetak maupun elektronik. Kegiatan ini dapat
dikaitkan dengan aktivitas promosi lainnya seperti wisata kuliner dan eksibisi Usaha Mikro dan Kecil yang di koordinir
pemerintah. Dukungan pemasaran dapat berbentuk kegiatan pasar rakyat atau festival pangan yang dapat dilakukan
setiap bulan, tiga bulan sekali, enam bulan sekali atau setiap tahun.
3. Fasilitas forum konsultasi dan dialog antara PKL dengan
pemerintah daerah bilamana terjadi konflik kepentingan, terutama pada persoalan penertiban serta penataan lokasi
usaha bagi PKL. Fasilitas ini menjadi penting di daerah perkotaan yang padat penduduk, di mana kerusuhan sosial
bisa memicu tindakan anarki yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas sosial. Forum konsultasi ini dilakukan
melalui kegiatan penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan secara kontinyu dan terus menerus untuk menciptakan
hubungan yang harmonis antara PKL, asosiasipaguyuban atau koperasi PKL dan pemerintah daerah.
4.7.1.2 Faktor Legal 1. Menjabarkan UU No. 20 tahun 2008 tentang UMKM yang
terkait dengan pembinaan dan penataan PKL yang masuk dalam kategori Usaha Mikro dan Sektor Informal. Untuk itu
+,-.-,--+
132 perlu segera diterbitkan peraturan pemerintah untuk
dijadikan implementasi undang-undang UMKM tersebut. Dari peraturan pemerintah tersebut selanjutnya diterbitkan
peraturan menteri yang lebih memfokuskan peraturan tentang pembinaan Usaha MikroPKL dalam rangka
membangun landasan legalitas usaha yang kuat, dan melanjutkan penyederhanaan birokrasi, perijinan, lokasi,
serta peninjauan terhadap peraturan perundangan lainnya yang kurang kondusif bagi UMKM, termasuk peninjauan
terhadap pemberlakuan berbagai pungutan biaya usaha, baik yang sektoral maupun spesifik daerah. Peraturan
Menteri Negara KUKM yang berkaitan dengan pembinaan Usaha MikroPKL selanjutnya dijabarkan melalui petunjuk
pelaksanaan dan
petunjuk teknis,
utamanya yang
menyangkut aspek pembiayaan, pemasaran produk dan resolusi konflik.
2. Memberikan pelayanan perizinan usaha yang mudah,