DEFINISI OPERASIONAL Pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat,

+,-.-,--+ 52 Gambar 7 Submodel Pemasaran

2.5 DEFINISI OPERASIONAL

+ Kinerja PKL adalah faktor-faktor yang berpengaruh teradap kualitas kegiatan usaha PKL yang terdiri dari: tingkat pendidikan, lama melakukan kegiatan usaha kaki lima, jenis usaha, lokasi usaha, sarana usaha, modal usaha, omzet, keuntungan, jumlah tenaga kerja. 6+ Dampak PKL adalah dampak yang ditimbulkan oleh kegiatan usaha pedagang yang menempati lokasi usahanya, yang terdiri dari dampak sosial, dampak ekonomi, dan dampak lingkungan. Dampak sosial meliputi: keamanan. Dampak ekonomi meliputi: peningkatan pendapatan, pendapatan asli daerah PAD, penyerapan tenaga kerja. Dampak lingkungan meliputi: keindahan kota, gangguan arus lalu lintas, kebersihan dan keamanan lingkungan. c. Fasilitasidukungan yang diperlukan dalam pengembangan PKL meliputi: kebijakan dan peraturan, penyediaan lokasi usaha, pembangunanrehabilitasi sarana tempat usaha, bimbingan manajemen bantuan modal usaha, dan pemberdayaan koperasi pedagang. -.63 Bahan-bahan Produksi Pengolahan Produksi Produk Olahan P A S A R -..07 ++,0 66460 63? 6340 30 +-: .3676 -60+30 130 8 343+? 6340 48 8+ -... 46+.0 +40 88 ?8 4 PENYULUHAN SISTEM INFORMASI PEMDA Dinas Terkait 064 +,-.-,--+ 53 d. PKL adalah orang atau sekelompok orang yang dalam melakukan kegiatan usahanya mempergunakan fasilitas umum seperti badan jalan, trotoar, saluran air, taman dan sebagainya yang bukan diperuntukkan untuk kegiatan usaha.

e. Pengembangan adalah upaya yang dilakukan oleh pemerintah pusat,

pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat untuk memberdayakan PKL melalui pemberian fasilitas bimbingan pendampingan dan bantuan perkuatan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan dan dayasaing PKL. g. Pemberdayaan adalah upaya yang dilakukan pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat secara sinergis dalam bentuk penumbuhan iklim dan pengembangan usaha terhadap PKL sehingga mampu tumbuh dan berkembang menjadi usaha yang tangguh dan mandiri. h. Lokasi usaha adalah area yang digunakan pedagang dalam melakukan kegiatan usahanya seperti badan jalan, trotoar, saluran air, taman, jalur hijau dan lainnya. i. Sarana atau tempat usaha adalah fasilitas yang dibutuhkan PKL dalam melakukan kegiatan usahanya berupa kios, tenda, mobil toko, meja dan sebagainya. j. Waktu usaha terjadwal adalah waktu yang digunakan PKL dalam melakukan seperti harian, mingguan, bulanan, tahunan. k. Jadwal waktu berdagang adalah waktu-waktu tertentu yang digunakan PKL dalam melakukan kegiatan usahanya seperti sepanjang hari, pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari, tengah malam. +,-.-,--+ 54

2.6 RUANG LINGKUP