SDM PKL perempuan perlu mendapat perhatian khusus, di

+,-.-,--+ 139

4.7.2.3 Faktor Sumberdaya Manusia SDM 1. Pemerintah Daerah menganggarkan kegiatan penyuluhan

dan pelatihan teknis bagi PKL-unggulan dan yang sudah terorganisir dengan baik melalui asosiasi PKL ataupun koperasi PKL. Penyuluhan tersebut difokuskan untuk membina kewirausahaan SDM-PKL sekaligus memberikan latihan manajemen keuangan dan teknis produksi. 2. Pemerintah daerah perlu menerbitkan peraturan-peraturan di tingkat provinsi yang mendorong perluasan kegiatan Usaha Mikro-Kecil di mana PKL menjadi sumber kegiatan Usaha Mikro-Kecil dan menjadi sumber penggeraknya. Hal ini dikaitkan dengan upaya perluasan lapangan kerja serta penanggulangan pengangguran terutama di daerah perkotaan yang padat penduduk. SDM PKL diarahkan untuk menjadi tenaga kerja yang kreatif, mandiri dan tertib.

3. SDM PKL perempuan perlu mendapat perhatian khusus, di

mana Kementerian Pemberdayaan Perempuan dapat memberi arahan teknis bagi dinas-dinas terkait di daerah. PKL-perempuan ternyata mempunyai fokus yang tinggi untuk dapat meningkatkan pendapatan keluarganya serta kemampuan lebih dalam pendidikan anak-anak. SDM- perempuan adalah kajian penting dalam kegiatan penanggulangan kemiskinan di pedesaan, karena itu aktivitas kredit khusus seperti PERKASSA dari Kementerian Negara KUKM perlu dilanjutkan di daerah-daerah kebupatenkota. 4. Pemerintah Daerah berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi rakyatnya, sehingga untuk kelompok PKL ini dapat diberikan subsidi, balk untuk kebutuhan pangan, pendidikan dan kesehatannya. Program subsidi +,-.-,--+ 140 perlu dikelola secara sistimatis agar mampu memandirikan Usaha MikroPKL secara berkelanjutan.

4.7.2.4 Faktor Lingkungan

1. Dinas tata kota, dinas perhubungan dan dinas KUKM di tingkat kabupatenkota berkoordinasi dalam menetapkan jalan bebas hambatan untuk kelancaran lalu lintas di titik rawan macet. Penanganan PKL liar ini di wilayah transportasi strategis harus ditetapkan melalui perda-perda yang konsisten dan secara periodik dipantau agar tidak terjadi kemacetan kambuhan. 2. Dinas Kebersihan Kabupatenkota melaksanakan penjagaan lingkungan PKL yang bersih dan sehat, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan bisnis mereka. Tempat pengumpulan sampah serta koleksi per lokasi PKL harus dilakukan sesuai prosedur yang disepakati bersama dengan paguyuban atau koperasi PKL pada lokasi tertentu. Dalam hal ini bisa dilaksanakan iuran kebersihan dan keamanan lokasi. Pemerintah daerah perlu memfasilitasi penyediaan air bersih dari PDAM di mana penggunaan air bersih tersebut dibebankan kepada PKL. Selain itu pemerintah daerah perlu menyediakan fasilitas MCK setempat. 3. Dinas KUKM kabupaten dan kota bersama dengan para penyuluh lapangan dari berbagai perguruan tinggi atau LSM- profesional dapat bekerjasama untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Mekanisme publikasi yang intensif dan bermuatan teknis praktis dapat membantu proses pendidikan masyarakat bagi PKL maupun penggunaan layanan mereka.

4. Keamanan Usaha di daerah rawan kejahatan sangat