c. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,
terdapat distribusi normal antara variabel terikat dan variabel bebas. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.
Pengujian untuk menentukan data terdistribusi normal atau tidak, dapat menggunakan uji statistik nonparametrik. Uji statistik non-parametrik yang
digunakan adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov 1-Sample K-S. Ketentuannya adalah jika nilai asymp.sig lebih besar dari 0,05 maka data
terdistribusi dengan normal Ghozali, 2011:160.
4. Pengujian Hipotesis
a. Uji nilai F Pengujian atas variabel-variabel penelitian menggunakan uji nilai F,
dimaksudkan untuk menentukan pengaruh yang signifikan atau tidak antara semua variabel independen terhadap variabel dependennya secara simultan.
Jika P value sig α alpha, maka terdapat pengaruh secara bersama- sama variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2011:98.
Pengujian nilai F dengan ketentuan : 1
Merumuskan hipotesis operasional, yaitu H dan H
a
H = Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor
individu karyawan secara bersama-sama terhadap
kinerja karyawan.
H
a
= Ada pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan
secara bersama-sama terhadap kinerja
karyawan. 2
Untuk mengetahui apakah H ditolak atau H
a
diterima digunakan uji signifikansi yaitu:
- Jika F hitung
≤
F tabel 0,05 dk = n-2, maka H diterima dan H
a
ditolak. -
Jika F hitung F tabel 0,05 dk = n-2, maka H ditolak dan H
a
diterima.
Ho diterima Ha ditolak, jika F
hitung
≤ F
tabel
, artinya gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan secara bersama-sama tidak
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Ho ditolak Ha diterima , F
hitung
F
tabel
, artinya gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan.
Dimana:
- Menentukan signifikansi alpha = 0,05.
- Derajat kebebasan dk = n-k-1.
b. Uji nilai t Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis yang diajukan,
apakah masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dependen. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji t, dengan tingkat signifikan alpha 5. Uji t berfungsi untuk mengetahui keterandalan serta
kemaknaan dari nilai koefisien regresi b
1
-b
3
sehingga dapat diketahui apakah pengaruh variabel gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor
individu karyawan X berpengaruh terhadap kinerja karyawan Y signifikan atau tidak Ghozali, 2011:99.
Langkah pengujian hipotesis: 1
Merumuskan hipotesis operasional, yaitu H dan H
a
H = Tidak ada pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor
individu karyawan secara parsial terhadap kinerja karyawan. H
a
= Ada pengaruh gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan secara parsial terhadap kinerja karyawan.
2 Untuk mengetahui apakah H
ditolak atau H
a
diterima digunakan uji signifikansi yaitu:
- Jika t hitung
≤
t tabel 0,05 dk = n-2, maka H diterima dan H
a
ditolak. - Jika t hitung t tabel 0,05 dk = n-2, maka H
ditolak dan H
a
diterima. Dimana:
- Menentukan signifikansi alpha = 0,05.
- Derajat kebebasan dk = n-k-1.