Uji t Hasil Penelitian
kebutuhan sesuai dengan maksud tunjangan itu, balas jasa yang diberikan kepada karyawan dapat disisihkan untuk ditabung. Dalam penelitian ini
berdasarkan perhitungan regresi diketahui bahwa variabel kompensasi berpengaruh positif terhadap variabel kinerja karyawan di PT Madubaru
Bantul Yogyakarta sebesar 0,209. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa faktor individu karyawan
mempengaruhi kinerja karyawan, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,232 dan nilai sig sebesar 0,043 yang lebih kecil
dari tingkat kepercayaan 5, artinya kinerja seluruh karyawan yang bekerja di PT Madubaru Bantul Yogyakarta juga dipengaruhi oleh faktor individu
karyawan. Faktor individu karyawan merupakan motivator primer yang berkaitan dengan pekerjaan itu sendiri. Dengan kata lain, faktor individu
karyawan merujuk pada sikap umum individu atau karyawan terhadap pekerjaan serta kapasitas yang dimiliki karyawan untuk melakukan pekerjaan
yang menjadi tanggung jawab karyawan. Kemampuan melakukan tugas yang menuntut stamina, ketangkasan fisik, dan kekuatan membuat karyawan
tersebut akan merasa puas jika kebutuhan-kebutuhan pegawai seperti gaji terpenuhi. Jika tidak, maka pegawai merasa tidak puas. Menurut Robbins
2001, ada empat faktor penting yang dapat mendorong kepuasan kerja pegawai, yaitu pekerjaan yang menantang secara mental, ganjaran yang
pantas, kondisi kerja yang mendukung dan rekan kerja yang mendukung. Menurut pendapat tersebut, bawahan mampu meyakinkan atasan mengenai
resiko-resiko yang terjadi dalam pekerjaannya dapat mendorong kepuasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kerja yang akhirnya dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya apabila kondisi lingkungan kerja tidak mendukung seperti sirkulasi udara yang tidak
baik, pengurangan jumlah karyawan merupakan salah satu penyebab stres bagi karyawan yang takut akan kehilangan pekerjaan. Dengan demikian dapat
membuat ketidaknyamanan karyawan dalam bekerja. Berdasarkan data penelitian, sebagian besar karyawan memberikan
pendapat setuju bahwa faktor individu karyawan di PT Madubaru Bantul Yogyakarta dapat menumbuhkan perasaan puas terhadap kinerja karyawan,
seperti yang terlihat dari banyaknya responden yang menjawab setuju atas pernyataan yang menyatakan bahwa karyawan sanggup menyelesaikan sendiri
masalah yang terjadi dalam pekerjaan. Selain itu, karyawan mampu mengatasi masalah yang muncul dalam pekerjaannya. Dengan demikian, dapat dikatakan
bahwa seluruh kinerja karyawandi PT Madubaru Bantul Yogyakarta sedikitnya didukung oleh adanya faktor individu karyawan yang tercermin
dalam aspek puas dengan kinerjanya, pekerjaan karyawan untuk masing- masing bagian berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya dan semua tugas
dikerjakan dengan baik. Dari perhitungan regresi dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel faktor individu karyawan berpengaruh positif
terhadap variabel kinerja karyawan diPT Madubaru Bantul Yogyakarta sebesar 0,232.
Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan, kompensasi danfaktor individu karyawan secara bersama-sama berpengaruh
terhadap kinerja karyawan, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI