Kerangka Konseptual Hipotesis KAJIAN PUSTAKA
- Karyawan selalu berkoordinasi untuk menyelesaikan pekerjaan
dengan cepat dan tepat. b. Gaya Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan merupakan suatu cara atau tindakan yang dilakukan oleh pemimpin untuk mempengaruhi orang lain, dalam hal ini
adalah anggota atau bawahannya supaya bertindak atau bertingkah laku sesuai dengan arahan pemimpin tersebut dalam rangka mencapai tujuan
tertentu Hasibuan, 2005:170. Untuk mengukur gaya kepemimpinan digunakan beberapa indikator
sebagai berikut Thoha, 2011: 1 Kepemimpinan Direktif
- Atasan memberikan pengarahan yang jelas dan dapat dimengerti
oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan. -
Adanya pengawasan yang ketat oleh atasan. -
Atasan menentukan standar untuk setiap pekerjaan yang harus dikerjakan oleh bawahannya.
2 Kepemimpinan Supportive Supportive Leadership -
Atasan mengajak karyawan untuk berdiskusi tentang pekerjaan. -
Atasan memberi motivasi kepada bawahan agar bekerja secara maksimal.
3 Kepemimpinan Partisipatif -
Atasan memberi
wewenang kepada
karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan. -
Atasan memberi bimbingan dalam pelaksanaan pekerjaan. -
Hubungan kerja yang baik antara atasan dan bawahan. c. Kompensasi
Kompensasi adalah semua pemberian perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan atau balas jasa atas jasa yang diberikan karyawan kepada
perusahaan. Kompensasi dalam penelitian ini diartikan sebagai pemberian dari perusahaan kepada karyawan dalam bentuk upah dan gaji, insentif,
tunjangan serta fasilitas. Kompensasi merupakan salah satu cara yang ditempuh perusahaan untuk mempertahankan karyawannya.
Untuk mengukur kompensasi digunakan indikator sebagai berikut Hasibuan, 2009:122:
1 Asas Keadilan -
Balas jasa yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan beban kerja.
- Balas jasa yang diberikan kurang lebih sama dengan karyawan
yang bekerja di perusahaan lain di sekitar perusahaan untuk pekerjaan yang sama.
- Balas jasa yang diberikan sesuai dengan prestasi kerja dan atau
resiko pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. -
Karyawan diberi tunjangan sesuai dengan kerja keras yang dilakukannya.
- Balas jasa yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan
ketentuan Upah Minimum KotaKabupaten UMK. 2 Asas Kelayakan
- Balas jasa yang diberikan kepada karyawan cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup sekeluarga. -
Tunjangan yang diberikan di luar gaji pokok dapat mencukupi kebutuhan sesuai dengan maksud tunjangan itu.
- Balas jasa yang diberikan kepada karyawan dapat disisihkan untuk
ditabung. d. Faktor Individu Karyawan
Faktor individu karyawan adalah karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari ciri- ciri biografis, kepribadian, persepsi dan sikap
Sopiah, 2008:127. Adapun ciri- ciri biografis yang melekat pada individu yaitu umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah atau
banyaknya tanggungan, dan masa kerja. Untuk mengukur faktor individu karyawan digunakan indikator
sebagai berikut Sopiah, 2008:127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI