Variabel Gaya Kepemimpinan Deskripsi Variabel Penelitian

dengan karyawan yang bekerja di perusahaan lain di sekitar perusahaan untuk pekerjaan yang sama ”, dengan skor rata-rata sebesar 4,24 Sangat Setuju, dan penilaian terendah terjadi pada item “Anda mendapat tunjangan atas kerja keras yang Anda lakukan ”, dengan skor rata-rata sebesar 3,69 Setuju. Hal ini berarti pemberian kompensasi seharusnya diberikan berbeda-beda antara satu pegawai dengan pegawai yang lain berdasarkan kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas, sehingga pegawai termotivasi untuk bersaing dalam menjalankan tugas dengan baik untuk mendapatkan kompensasi yang lebih banyak. Dengan demikian dapat dilihat bahwa sebagian besar responden memberikan jawaban setuju atas semua pernyataan yang diberikan. Hal ini berarti responden sangat mendukung dan menerima bahwa pemberian kompensasi sudah adil, sesuai dengan beban tugas, berbeda-beda untuk masing-masing bagian dan diberikan kesempatan yang sama untuk setiap pegawai dalam mendapatkannya, sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian kompensasi yang demikian dapat memotivasi kinerja karyawan.

4. Variabel Faktor Individu Karyawan

Faktor individu karyawan merupakan karakteristik yang melekat pada individu terdiri dari. Berikut ini adalah indikator dari faktor individu karyawan yang menjadi bahan dalam penelitian ini: 1 Sikap - Karyawan mampu mengatasi masalah yang muncul dalam pekerjaannya. - Bawahan mampu meyakinkan atasan mengenai resiko-resiko yang terjadi dalam pekerjaannya. 2 Kemampuan - Karyawan sanggup menyelesaikan sendiri masalah yang terjadi dalam pekerjaan. - Pekerjaan karyawan untuk masing-masing bagian berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya. 3 Stres Kerja - Kondisi sirkulasi udara yang baik dapat menjamin kenyamanan dalam bekerja. - Adanya pengurangan karyawan. - Sering mengalami stress di tempat kerja. - Hubungan yang buruk antara karyawan yang satu dengan karyawan lain. Berikut disajikan tabel hasil tanggapan responden mengenai faktor individu karyawan terhadap hasil pekerjaannya. Tabel V.13 Hasil Tanggapan Responden Tentang Faktor Individu Karyawan No Uraian Mean Kategori 1 Sebagai karyawan Anda mampu menyelesaikan setiap permasalahan terkait pekerjaan yang Anda hadapi. 3,9 Setuju 2 Anda mampu meyakinkan atasan mengenai resiko-resiko yang terjadi dalam pekerjaan Anda. 3,84 Setuju 3 Anda sanggup untuk menyelesaikan sendiri masalah yang terjadi dalam pekerjaan Anda. 4,01 Setuju 4 Anda mendapat bagian pekerjaan yang sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan Anda. 3,8 Setuju 5 Anda merasa nyaman dengan tempat kerja Anda. 4 Setuju 6 Ketika di perusahaan terjadi pengurangan karyawan, Anda merasa khawatir juga akan kehilangan pekerjaan. 4,11 Setuju 7 Anda sering mengalami stress di tempat kerja Anda. 3,97 Setuju 8 Hubungan Anda dengan rekan-rekan kerja Anda baik. 4,04 Setuju Mean Total 3,92 Setuju Sumber: Data primer diolah Berdasarkan tabel V.13 tersebut diatas menunjukkan bahwa rata- rata penilaian responden terhadap sikap karyawan mampu mengatasi masalah yang muncul dalam pekerjaannya, karyawan sanggup menyelesaikan sendiri masalah yang terjadi dalam pekerjaan dan kondisi sirkulasi udara yang baik dapat menjamin kenyamanan dalam bekerja di PT Madubaru adalah sebesar 3,92 yaitu termasuk dalam kriteria tinggi, karena berada pada interval 3,41 – 4,20. Hasil ini didukung dengan hampir semua ítem pertanyaan dipersepsikan setuju oleh responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dapat dilihat bahwa penilaian tertinggi terjadi pada item “ketika di perusahaan terjadi pengurangan karyawan, Anda merasa khawatir juga akan kehilangan pekerjaan ”, dengan skor rata-rata sebesar 4,11 Setuju, dan penilaian terendah terjadi pada item “Anda mendapat bagian pekerjaan yang sesuai dengan kondisi fisik dan kemampuan Anda ”, dengan skor rata-rata sebesar 3,8 setuju. Hal ini berarti bahwa pekerjaan karyawan untuk masing-masing bagian berbeda-beda sesuai dengan kemampuannya.

D. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi Klasik

Sebelum dilakukan analisis regresi terhadap variabel-variabel penelitian terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Tujuannya adalah agar data yang digunakan layak dijadikan sumber pengujian dan dapat dihasilkan kesimpulan yang benar. Uji asumsi klasik meliputi:

a. Uji Normalitas Data

Menurut Gozali 2011:160, uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut Ghozali 2011, uji normalitas data digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memiliki distribusi normal. Hasil pengujian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov K-S adalah sebagai berikut. Tabel V.14 Hasil Pengujian Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Gaya kepemimpinan kompensasi Faktor individu karyawan Kinerja karyawan N 112 112 112 112 Normal Parameters a Mean 76.61 21.89 28.54 28.47 Std. Deviation 3.770 5.513 8.025 3.570 Most Extreme Differences Absolute .079 .108 .170 .080 Positive .057 .065 .076 .080 Negative -.079 -.080 -.070 -.063 Kolmogorov-Smirnov Z .798 1.076 1.145 .994 Asymp. Sig. 2-tailed .547 .198 .105 .277 Berdasarkan tabel V.14 tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai asymp.sig yang diperoleh masing-masing variabel 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi, variabel penganggu atau residual memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji Multikolinieritas

Menurut Ghozali 2011:105, uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebasnya. Untuk menguji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai VIF Variance Inflation Faktor. Berdasarkan nilai tolerance, nilai yang terbentuk harus di atas 10 dan bila menggunakan VIF, nilai yang terbentuk harus kurang dari 10, bila tidak maka akan terjadi multikolinieritas dan model regresi tidak layak untuk digunakan. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel V.15 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Gaya Kepemimpinan 0,997 1,003 Kompensasi 0,986 1,015 Faktor Individu Karyawan 0,998 1,002 Sumber : Data Sekunder Diolah Hasil regresi yang dilakukan pada tabel V.15 tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai VIF atau Variance Inflation Faktor variabel gaya kepemimpinan sebesar 1,003, kompensasi sebesar 1,015 dan faktor individu karyawan sebesar 1,002. Nilai-nilai tersebut semuanya kurang dari 10. Sedangkan nilai tolerance untuk variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,997 dan variabel kompensasi sebesar 0,986 dan variabel faktor individu karyawan sebesar 0,998 yang lebih besar dari 10. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Indo Liberty Textiles).

0 3 17

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. BPR Arta Agung Yogyakarta - USD Repository

0 0 100

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kepuasan kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan tetap bagian SDM dan umum PT. Madubaru Yogyakarta - USD Repository

0 0 97

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 102