Uji Multikolinieritas Uji Asumsi Klasik

d. koefisien regresi faktor individu karyawan = 0,232

3. Uji t

Interpretasi terhadap uji t, menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan X 1 secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawankarena mempunyai nilai t hitung sebesar 2,210 dengan signifikansi sebesar 0,0290,05. Dengan demikian pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan adalah signifikan dan positif. Hal ini berarti Ho 1 ditolak dan Ha 1 diterima. Artinya semakin partisipatif gaya kepemimpinan maka semakin tinggi kinerja karyawan dengan tingkat kesalahan 5. Variabel kompensasi X 2 secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan karena mempunyai nilai t hitung sebesar 2,134 dengan signifikansi sebesar 0,0350,05. Dengan demikian pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah signifikan dan positif. Hal ini berarti Ho 2 ditolak dan Ha 2 diterima, artinya semakin layak dan adil kompensasi yang diberikan maka semakin tinggi kinerja karyawan. Variabel faktor individu karyawan X 3 secara parsial berpengaruh posittif terhadap kinerja karyawan karena mempunyai nilai t hitung sebesar 2,045 dengan signifikansi sebesar 0,0430,05. Dengan demikian pengaruh faktor individu karyawan terhadap kinerja karyawan adalah signifikan. Hal ini berarti Ho 3 ditolak dan Ha 3 diterima, artinya semakin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mampu karyawan menyesuaikan diri dengan lingkungan perusahaan maka semakin tinggi kinerja karyawan.

4. Uji F

Interpretasi uji F atau secara simultan, variabel independen yang terdiri dari gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan karena mempunyai nilai probabilitas sebesar 0,0100,05.

5. Uji Koefisien Determinasi R

2 Berdasarkan tabel V.17 tersebut di atas, diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0,065. Hal ini berarti 6,5 variasi perubahan kinerja karyawan di PT Madubaru Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dijelaskan oleh ketiga variabel independen gaya kepemimpinan, kompensasi dan faktor individu karyawan, sedangkan sisanya sebanyak 93,5 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data di atas, semua hipotesis dapat didukung oleh data. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa gaya kepemimpinan mempengaruhi kinerja karyawan, terbukti. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,286 dengan nilai sig sebesar 0,029 yang lebih kecil dari tingkat kepercayaan 5, artinya kinerja seluruh karyawan yang bekerja di PT Madubaru Bantul Yogyakarta dipengaruhi oleh pemimpin yang baik dalam kepemimpinannya. Pemimpin yang baik dan efektif akan mampu menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan nyaman bagi karyawan. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi akan mampu menciptakan suasana kerja yang baik dalam perusahaan sehingga akan memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja karyawan. Apabila gaya kepemimpinan yang diterapkan dapat dengan tepat mengarahkan tujuan organisasi dengan aspek-aspek atau tujuan yang diharapkan individu atas pekerjaannya, mampu menciptakan kondisi atau lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan maka semakin tinggi kinerja karyawan tersebut. Karyawan akan merasa nyaman dalam bekerja tanpa adanya tekanan baik dari rekan kerja ataupun dari pimpinan unit kerja. Gaya kepemimpinan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi perilaku kerja seperti kinerja karyawan. Gaya kepemimpinan memberikan pengaruh secara langsung terhadap kinerja karyawan melalui kecermatannya dalam menciptakan pekerjaan dan lingkungan kerja yang menarik, pelimpahan tanggung jawab serta penerapan peraturan dengan baik. Semakin baik gaya kepemimpinan yang diterapkan maka semakin baik kinerja karyawan. Hasil uji ini memberikan hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Sigit Prasetyo dalam penelitiannya menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini juga sesuai atau mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Indo Liberty Textiles).

0 3 17

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. BPR Arta Agung Yogyakarta - USD Repository

0 0 100

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kepuasan kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan tetap bagian SDM dan umum PT. Madubaru Yogyakarta - USD Repository

0 0 97

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 102