Variabel Faktor Individu Karyawan

menguji multikolinieritas dapat dilihat dari nilai tolerance dan nilai VIF Variance Inflation Faktor. Berdasarkan nilai tolerance, nilai yang terbentuk harus di atas 10 dan bila menggunakan VIF, nilai yang terbentuk harus kurang dari 10, bila tidak maka akan terjadi multikolinieritas dan model regresi tidak layak untuk digunakan. Hasil pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel V.15 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Gaya Kepemimpinan 0,997 1,003 Kompensasi 0,986 1,015 Faktor Individu Karyawan 0,998 1,002 Sumber : Data Sekunder Diolah Hasil regresi yang dilakukan pada tabel V.15 tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai VIF atau Variance Inflation Faktor variabel gaya kepemimpinan sebesar 1,003, kompensasi sebesar 1,015 dan faktor individu karyawan sebesar 1,002. Nilai-nilai tersebut semuanya kurang dari 10. Sedangkan nilai tolerance untuk variabel gaya kepemimpinan sebesar 0,997 dan variabel kompensasi sebesar 0,986 dan variabel faktor individu karyawan sebesar 0,998 yang lebih besar dari 10. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Uji Heteroskedastisitas

Menurut Ghozali 2011:139 uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Hasil pengujian heteroskedastisitas adalah sebagai berikut. Tabel V.16 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.914 1.134 1.688 .094 Gaya kepemimpinan .001 .013 .008 .104 .917 kompensasi faktor individu karyawan .017 .140 .010 .018 .142 .177 1.773 2.231 .078 .027 a. Dependent Variable: ABS_RES2 Tabel V.16 uji Glejser yang telah dilakukan pada tabel ini diperoleh variabel Gaya kepemimpinan, Kompensasi, dan Faktor individu karyawan mempunyai nilai sig 0,05 sehingga tidak mengandung heteroskedastisitas.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier berganda, yaitu suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependennya. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: Tabel V.17 Hasil Pengujian Analisis Regresi Linier Berganda Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .286 a .082 .065 3.933 a. Predictors: Constant, gaya kepemimpinan, kompensasi, faktor individu karyawan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 149.637 2 74.819 4.837 .010 a Residual 1686.041 109 15.468 Total 1835.679 111 a. Predictors: Constant, gaya kepemimpinan, kompensasi, faktor individu karyawan b. Dependent Variable: kinerja karyawan Probabilitas F = 0,010 F ratio = 4, 837 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 14.829 1.553 5.154 .000 gaya kepemimpinan .286 .129 .203 2.210 .029 kompensasi .209 .098 .196 2.134 .035 faktor individu karyawan .232 .016 .261 2.045 .043 a. Dependent Variable: kinerja karyawan Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas: gaya kepemimpinan X 1 , kompensasi X 2 danfaktor individu karyawan X 3 terhadap variabel terikat: kinerja karyawan Y. Persamaan regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut Anwar Sanusi, 2011 : 135 : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan: Y : Kinerja karyawan a : Konstanta b 1 -b 3 : Koefisien regresi X 1 : Gaya Kepemimpinan X 2 : Kompensasi X 3 : Faktor individu karyawan e : Error term Berdasarkan tabel V.17 tersebut di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 14,829 + 0,286X 1 + 0,209X 2 + 0, 232X 3 Berdasarkan persamaan regresi di atas, dapat diinterprestasikan sebagai berikut: a. konstanta = 14,829 b. koefisien regresi gaya kepemimpinan = 0,286 c. koefisien regresi kompensasi = 0,209 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 3 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan(Studi Pada Karyawan PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta).

0 2 14

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 0 15

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi Finansial, Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Asia Marco Di Kabupaten Karanganyar.

0 1 13

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kompensasi Keuangan terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada PT. Indo Liberty Textiles).

0 3 17

Pengaruh gaya kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja karyawan : studi kasus pada karyawan PT. BPR Arta Agung Yogyakarta - USD Repository

0 0 100

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 149

Pengaruh persepsi karyawan pada gaya kepemimpinan manajer terhadap kepuasan kerja karyawan : Studi kasus pada karyawan tetap bagian SDM dan umum PT. Madubaru Yogyakarta - USD Repository

0 0 97

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN USIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

0 0 102