BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan pada bab IV maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan pembelajaran kooperatif teknik STAD dalam upaya
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Jasa dan Peranan tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 20122013 melalui Penelitian Tindakan Kelas
PTK terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Dalam setiap siklus terdapat perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Pada pembelajaran kooperatif teknik STAD langkah-langkah yang dlakukan adalah menentukan skor awal, membentuk kelompok
secara heterogen, kegiatan diskusi dalam kelompok dimana setiap anggota kelompok bertanggungjawab untuk memahami dan mengerti
tentang materi, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, dan langkah terakhir
adalah pemberian penghargaan kepada siswa.
2. Penggunaan pembelajaran
kooperatif teknik
STAD dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
materi Jasa
dan Peranan
tokoh pejuang
dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD N
86
Denggung tahun ajaran 20122013. Hal ini terbukti bahwa dari hasil pengamatan keaktifan pada kondisi awal dengan rata-rata keaktifan
siswa adalah 42,9. Setelah dikenai tindakan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik STAD pada siklus I ada peningkatan
rata-rata keaktifan menjadi 52,1. Kenaikan skor rata-rata keaktifan siswa dari kondisi awal ke siklus I sebesar 9,2. Kemudian,
dilanjutkan siklus II dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik STAD rata-rata keaktifan siswa meningkat menjadi 71,0.
Kenaikan skor rata-rata keaktifan siswa siklus I ke siklus II sebesar 18,9.
3. Penggunaan pembelajaran
kooperatif teknik
STAD dapat
meningkatkan prestasi belajar belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi Jasa dan Peranan tokoh pejuang dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia siswa kelas V SD N Denggung tahun ajaran 20122013. Hal ini terbukti bahwa dari hasil
prestasi siswa pada kondisi awal dengan rata-rata nilai ulangan 64,8. Setelah dikenai tindakan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik
STAD pada siklus I ada peningkatan rata-rata nilai ulangan menjadi
74,4. Kenaikan skor rata-rata nilai ulangan siswa dari kondisi awal ke siklus I sebesar 9,6. Kemudian, dilanjutkan siklus II dengan
menggunakan pembelajaran kooperatif teknik STAD rata-rata nilai ulangan siswa meningkat menjadi 78,3. Kenaikan skor rata-rata
prestasi siswa siklus I ke siklus II sebesar 3,8. Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM juga mengalami peningkatan dari kondisi awal 48,2 setelah dikenai tindakan siklus I menjadi 75,6. Kenaikan
presentase dari kondisi awal ke siklus I adalah 27,4. Lalu, dilanjutkan siklus II persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
menjadi 78,3. Kenaikan presentase dari siklus I ke siklus II adalah 2,7.
B. Saran